ITS News

Selasa, 19 Agustus 2025
21 Oktober 2011, 11:10

Peduli Perubahan Iklim, LPPM ITS Susun Roadmap Penelitian

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dengan adanya roadmap penelitian yang terintegrasi, ITS berharap dapat lebih berperan aktif dalam mengembangkan ilmu dan teknologi untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim. Sejauh ini telah banyak akademisi ITS yang melaksanakan penelitian terkait pemanasan global dan perubahan iklim. Sebut saja diantaranya aplikasi sistem logika fuzzy pada peramalan cuaca, serta utilisasi isotop stabil dan biomarker untuk rekonstruksi dan prediksi perubahan iklim.
 
”Namun untuk memberikan kontribusi yang lebih maksimal, penelitian bidang perubahan iklim di lingkup ITS perlu lebih distrukturkan secara sistematis dalam suatu roadmap penelitian yang komprehensif dengan mengakomodasikan seluruh potensi di ITS,” ujar Prof. Ir. I Nyoman Sutantra, MSc PhD, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS.

Kegiatan yang melibatkan sekitar 70 dosen peneliti di bidang perubahan iklim ini turut mengundang dua Kepala Pusat Studi Perubahan Iklim dari dua perguruan tinggi lain. Masing-masing adalah Jatna Supriatna PhD dari Universitas Indonesia, dan Prof Wawan Kadir dari Institut Teknologi Bandung. Kedua narasumber tersebut memberi pemaparan tentang penelitian lingkungan hidup di institusi masing-masing.

Pada kesempatan ini, setiap Kepala Pusat Studi di ITS, terdiri dari Pusat Studi Pemukiman, Prasarana, dan Lingkungan Hidup (PPLH), Pusat Studi Energi dan Rekayasa (PSER), Pusat Studi Kelautan (PSK), serta Pusat Studi Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Media (PSTIKM) juga memaparkan rencana penelitian mereka terkait permasalahan pemanasan global dan perubahan iklim.

Harapan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dan terdokumentasinya roadmap dan milestone penelitian perubahan iklim di ITS yang terstruktur dan berkelanjutan. ”Dengan demikian kontribusi ITS dalam pemecahan masalah perubahan iklim akan semakin nyata dan terasa baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” pungkas Sutantra. (ald/fi)

Berita Terkait