Dari lubuk hati yang paling dalam, atas nama ITS saya ingin menyampaikan rasa terimakasih saya yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada hadiran sekalian, yang telah berkenan hadir memenuhi undangan kami, walau ditengah-tengah kesibukan bapak dan ibu sekalian. Semoga Allah SWT menerimanya sebagai amal kebajikan.
Atas nama ITS, saya juga menyampaikan selamat kepada kita semua, para dosen, para alumni, para tenaga kependidikan, para mahasiswa dan semua pihak yang telah menjadi mitra ITS dalam ikut membangun ITS selama ini. Mudah-mudahan apa yang kita upayakan bersama untuk kemajuan ITS hingga saat ini mendapat ridho dari Allah SWT dan kita senantiasa dibimbing oleh Allah SWT dalam memajukan ITS di masa datang.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Sejak dirintis tahun 1957 dan ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri tahun 1960, ITS telah banyak berkiprah dan mencatat prestasi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa kita. ITS juga telah meluluskan sebanyak 73.791 lulusan yang telah menyebar ke seluruh pelosok bumi ini dan insyaAllah mereka telah banyak berkontribusi dalam pembangunan bangsa kita.
Saat awal berdiri, sebagian besar pendiri ITS merupakan para insinyur yang juga pekerja pabrik di sekitar Surabaya, yang dalam hal ini telah bekerja sambilan (nyambi) menjadi dosen. Ini tentu mengakibatkan aktivitas proses belajar-mengajar yang tidak menentu. Kondisi semacam itu dapat berakibat mahasiswa saat itu tidak betah dan meninggalkan kampus ITS, maka akan sangat mungkin ITS tidak akan yang seperti kita lihat sekarang ini.
Namun alhamdulillah, karena daya juang para mahasiswa ketika itu, ke-istiqomah-an mereka, serta ketajaman mereka dalam melihat dan mempertimbangkan kemajuan Indonesia di masa datang, maka jadilah ITS yang tetap berdiri kokoh, siap berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan Negara. Para mahasiswa saat itu yang sekarang telah menjadi alumni ITS yang telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Oleh karena itu, atas nama ITS izinkanlah saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh alumni ITS atas segala bantuan dan pengorbanannya demi kejayaan ITS.
Hadiri sekalian yang berbahagia,
Dalam perkembangannya, dalam usianya yang ke-51, ITS yang berdomisili di Surabaya ini telah menjadi pusat acuan dari berbagi perguruan tinggi khususnya di wilayah timur Indonesia. Kita telah menjadi hub bagi pengembangan Perguruan Tinggi di wilayah timur Indonesia.
Saat ini ITS juga sedang mendapat tugas dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan studi kelayakan tentang kemungkinan pendirian institut teknologi negeri baru (di luar ITS dan ITB), untuk koridor Sumatera dan Kalimantan.
Hal ini karena jumlah lulusan perguruan tinggi di bidang sains dan teknologi di tahun 2010 tercatat hanya 15% dari total lulusan perguruan tinggi. Sementara itu, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi hanya sekitar 26% saja.
Sesuai dengan amanah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, yakni selaras dengan visi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, maka visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur.
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, MP3EI dijabarkan ke dalam tiga strategi utama. Yaitu: (i) pengembangan potensi daerah melalui 6 (enam) Koridor Ekonomi; (ii) pengembangan konektivitas intra dan inter koridor, serta internasional; dan (iii) peningkatan kapasitas insani (SDM) serta iptek di dalam masing-masing Koridor Ekonomi.
Hadiri sekalian yang saya muliakan,
Melalui langkah MP3EI, percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi akan menempatkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2025 dengan pendapatan per kapita yang berkisar antara USD 14.250-USD 15.500 dengan nilai total perekonomian atau Produk Domestik Bruto (PDB) berkisar antara USD 4,0-4,5 triliun.
Untuk mewujudkannya diperlukan pertumbuhan ekonomi riil sebesar 6,4-7,5 persen pada periode 2011-2014, dan sekitar 8,0-9,0 persen pada periode 2015-2025. Pertumbuhan ekonomi tersebut akan dibarengi oleh penurunan inflasi dari sebesar 6,5 persen pada periode 2011-2014 menjadi 3,0 persen pada 2025. Kombinasi pertumbuhan dan inflasi seperti itu mencerminkan karakteristik negara maju.
Berdasarkan sumber dari Encyclopedia of the Nations seperti disitir oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, negara-negara maju seperti Korea Selatan, Jepang dan Amerika menunjukkan kontribusi sektor jasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) setiap negara tersebut jauh lebih besar dari pada sektor industri apalagi terhadap sektor pertanian. Kontribusi sektor jasa terhadap PDB di Korea Selatan mencapai 57,6% sementara sektor industri hanya sekitar 39,4%. Bahkan di Amerika kontribusi sektor jasa terhadap PDB mencapai 76,9% dan di Jepang 76,5%. Sementara kontribusi sektor industri, di kedua negara tersebut, hanya mencapai 21,9%.
Ini menunjukkan bahwa bila kita ingin mempercepat pembangunan ekonomi hingga tercapainya target MP3EI seperti disebutkan di atas, kita juga harus memperkuat pembangunan sektor jasa di samping sektor industri, apalagi industri primer yang lebih mengandalkan pada kekayaan alam belaka. Industri jasa tidak dibatasi oleh keterbatasan sumber daya (alam), tetapi lebih oleh kreativitas yang seringkali tidak terbatas sehingga dapat menggenjot PDB. Peningkatan kreativitas artinya peningkatan sumber daya manusia atau peningkatan kapasitas insani, baik kualitas maupun kuantitas.
Dengan demikian, perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia juga harus terus ditingkatkan. Di mana Angka Partisipasi Kasar (APK) akan terus ditingkatkan dari 26% di tahun 2010 menjadi sekitar 33% di tahun 2015 dan 53 % di tahun 2025. Demikian juga lulusan perguruan tinggi dengan latar belakang sains dan teknologi juga harus ditingkatkan, yakni dari 15% di tahun 2010 menjadi sekitar 22 % di tahun 2015 dan 35 % di tahun 2045.
Hadiri sekalian yang berbahagia,
Sebagai perguruan tinggi dengan latar belakang sains dan teknologi, ITS tentu punya peluang besar untuk ikut mensukseskan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025. Hal ini sekaligus sebagai bentuk nyata sumbangsih ITS terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia. Khususnya terkait strategi ke-3 dari MP3EI, yaitu: peningkatan kapasitas insani (SDM) serta iptek di dalam masing-masing Koridor Ekonomi.
Oleh karena itu, beberapa tantangan ITS ke depan adalah, pertama, ITS harus terus mampu menyediakan akses masuk yang seluas-luasnya kepada siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikannya di ITS, dengan mutu yang tinggi tetapi dengan biaya pendidikan yang tetap terjangkau.
Kedua, ITS harus mampu menghasilkan lulusan dalam bidang sains dan teknologi dengan bekal pengetahuan dan wawasan yang baik, kemampuan softskill yang meningkat, dan dengan bertumbuh kembangnya jiwa kewirausahaan (technopreneurship) yang cukup.
Ketiga, ITS harus mampu mengembangkan dan menerapkan keunggulan riset dan pengalamannya dalam pengabdian kepada masyarakat, untuk berkontribusi guna memberikan solusi bagi problema di sekitarnya. Terutama dalam Koridor Ekonomi Jawa, khususnya di Jawa Timur.
Keempat, ITS tertantang untuk berbagi dan menularkan keunggulan kemampuan khas iptek-nya dalam membina dan bersinergi dengan perguruan tinggi di Indonesia Timur, yang tersebar di 4 Koridor Ekonomi, yang membentang dari Kalimantan sampai dengan Papua.
Selain tantangan di atas, ITS juga wajib berupaya untuk terus – menerus memberikan contoh yang inspiratif sebagai agent of change bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam upaya pelestarian lingkungan dan penghematan energi, ITS telah memiliki program Eco-Campus, yang dalam peringatan Dies Natalis ITS ke-51 ini telah menjadi tema sentral. Kampanye untuk hidup serasi dan selaras dengan lingkungan telah tertuang dalam gelar program penghijauan Gugur Gunung 2011, yaitu kegiatan penanaman 5000 pohon dan kebersihan di areal kampus.
Ajakan untuk penghematan penggunaan energi telah terwujud dalam kegiatan Nggowes Jakarta – Surabaya yang juga menampilkan Tricycle Surya (sepeda roda 3 dengan tenaga listrik matahari), dan ITS Fun Bike yang diikuti oleh ribuan warga Surabaya. Selain itu, prestasi dalam lomba desain mobil irit bahan bakar (seperti Sapu Angin dan Spectronics) telah memberikan bukti lain bahwa ITS sangat peduli pada gerakan hemat energi.
Perhatian kita ke depan juga harus lebih bersungguh-sungguh terhadap upaya penghematan penggunaan makanan-energi-air (food-energy-water atau Few).
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Lebih jauh, di samping harus berperan dalam penyelesaian masalah bangsa, tugas berat lain bagi ITS adalah peningkatan karya – karya orisinal sebagai sebuah perguruan tinggi dalam bidang sains dan teknologi. Pada waktu berakhirnya MP3EI tahun 2025 yang telah disebutkan di atas, saat itu ITS berada dalam bagian akhir dari kurun berlakunya Renstra ITS tahun 2018-2027.
Jika saat ini, ITS sedang dalam perjalanan menuju ke universitas riset sesuai dengan amanat Renstra 2008 – 2017, maka perlu pemikiran mendalam dan terobosan baru, inventarisasi dan evaluasi guna penyusunan Rencana Strategis berikutnya yang sesuai dengan perkebangan IPTEK pada kurun waktu 10 tahun berikutnya sampai 2027.
Menurut Rutger, Khoe dan Vermeer, dalam bukunya 2030: Teknologi yang Mengubah Dunia, beberapa isu strategis saat itu mencakup pengembangan dan penggunaan energi terbarukan, proses pabrik yang bersih, penggunaan bahan yang berkelanjutan, elektronika yang lebih cerdas, teknologi kuantum, dukungan logistik yang kuat dan mesin – mesin yang lebih canggih.
Akhirnya, dalam kesempatan yang berbahagia ini, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada kita semuanya dalam Dies Natalis ITS yang ke-51 ini. Semoga kita, sebagai insan kampus yang mengabdi dalam dunia akademik bersama para stakeholders, akan selalu melangkah maju dan semakin cepat menuju ke garis depan dalam kerangka university led-development.
Atas nama ITS, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas segala perhatian para hadirin sekalian, dan juga kepada seluruh mitra ITS atas segala kerjasama, dukungan dan bantuannya kepada ITS.
Secara khusus, saya juga ingin menyampaikan selamat dan terima kasih kepada para penerima penghargaan ITS. Sungguh kontribusi bapak-ibu sekalian sangat besar bagi khususnya dunia pendidikan dan masyarakat pada umumnya. Mari kita bersama terus berkarya bagi bangsa dan negara serta kemanusiaan. Semoga semuanya mendapat kemuliaan di sisiNya. Teriring doa, semoga Allah SWT senantiasa menyertai kita semua, amin.
Vivat ITS ………………………….!!!
Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono, DEA
Rektor ITS
Disampaikan pada Dies Natalis ITS, 10 Nopember 2011.
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)