Bertempat di ruang sidang gedung rektorat ITS, daftar peserta yang mengikuti babak ini didominasi oleh peserta dari kampus ITS, yakni sekitar 50%.

Ini merupakan prestasi positif yang patut diapresiasi terkait predikat mahasiswa ITS yang sering dianggap hanya unggul dalam bidang akademik saja, namun dengan adanya fakta seperti ini, diharapkan pandangan seperti itu dapat ditepis. Terbukti dari bidang non akademik pun mahasiswa ITS mampu untuk unggul terhadap pesaing-pesaingnya.

”Ini merupakan sebuah acara yang diperuntukkan bagi seluruh pemuda Indonesia khususnya mahasiswa untuk dapat berani dalam membuka peluang usaha sendiri di usia sedini mungkin,” ucap Alin salah seorang panitia kegiatan yang juga merupakan Humas dari Pilar, sebuah lembaga yang berfokus pada pembentukan calon-calon pengusaha sukses.

Kompetisi yang sudah dimulai sejak awal November ini rencananya akan mencapai puncak acara pada Februari 2012 mendatang yang akan berpusat di gedung Sosro Jakarta. Di sana akan dilaksanakn upacara penutupan kegiatan sekaligus awarding untuk para peserta yang berhasil meraih kemenangan.

Bidang usaha yang disyaratkan pada perlombaan ini juga berbeda-beda diantaranya bidang kuliner, kreatif, distributif, dan lain-lain dimana telah terjaring kurang lebih 40 proposal yang berhak maju di babak semifinal dari awalnya berjumlah 1875 proposal yang diajukan.

Keberhasilan perekrutan peserta ini juga diungkapkan pihak panitia karena adanya usaha yang maksimal dari panitia untuk mempromosikan kegiatan lomba ini sejak empat bulan yang lalu dan juga peran aktif masyarakat pun turut membantu keberhasilan kegiatan ini, khususnya para mahasiswa atau peserta.

Penyelenggaraan kegiatan ini tidak hanya bertempat di kampus ITS. Namun juga tempat lainnya seperti di daerah Bandung yang bertempat di kampus ITB, Jakarta yang berpusat di kampus UI, dan Yogyakarta yang secara terpusat terselenggara di kampus UGM.

Pemusatan di beberapa titik ini sendiri diakui pihak panitia dilakukan guna melaksanakan pengefektivan kegiatan dimana secara keseluruhan jangkauan daerah asal para peserta mencakup wilayah seluruh Pulau Jawa. (m13/rik)