ITS News

Rabu, 19 Februari 2025
23 November 2011, 05:11

LPPM adakan Rapat dengan Kemenristek RI

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara tersebut bertajuk Sosialiasasi dan Pelatihan Basis Data Sinergi Antar Lembaga Litbang dan Perguruan Tinggi. Topik bahasan utamanya adalah basis data yang dikembangkan oleh tim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Kementerian Ristek. Pembahasan tersebut mencakup kemungkinan mengimplementasikan basis data tersebut secara terintegrasi.

Melalui pengembangan basis data tersebut, efektivitas riset secara sinergi antara perguruan tinggi dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dapat ditingkatkan. Antara lain dengan mengurangi tumpang tindih kegiatan riset antara kedua pihak tersebut.

Nantinya, riset di antara kedua pihak tersebut dapat diintegrasikan. Selain itu, pengembangan ini juga berpotensi untuk memperluas sumber daya riset nasional. Hal ini karena basis data tersebut juga dapat menjadi alat untuk menganalisa kinerja penelitian, efisiensi sumber daya penelitian, dan efektivitas lembaga penelitian.

Melalui penggunaan basis data ini, informasi riset dapat diperoleh secara lengkap dan cepat. Menurut perwakilan dari LPPM ITS, Dr Ir Niniek Fajar Puspita M Eng, urgensi kebutuhan basis dapat tersebut cukup tinggi. "Masih banyak data penelitian yang tersebar di beberapa lembaga,” ungkapnya.

Menurut Niniek pula, ada beberapa harapan untuk perkembangan basis data tersebut. Antara lain dibentuknya sebuah citation index serta pendeteksi plagiarisme secara otomatis.

Ada tiga narasumber yang hadir dalam rapat tersebut. Perwakilan dari kementrian Ristek adalah Ardiani Damaryanti, Kasubit Analisis Perkembangan Kebijakan Strategis Kementerian Ristek. Narasumber lain yaitu Budiono, peneliti dari Balai Ipteknet Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Slamet Ryanto dari Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Peserta yang diundang yaitu staf teknis dari digital library yang menangani database penelitian di ITS serta sejumlah perguruan tinggi lainnya. Di antaranya adalah Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), UK Petra, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Widya Mandala (UWM), Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag), Universitas Hang Tuah, Universitas Airlangga. Hadir pula perwakilan dari Balitbang Provinsi Jatim.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi Kementerian Ristek dengan LPPM ITS pada Maret (29/3) lalu. Mereka saling bertemu untuk membahas prosedur penelitian dan kerjasama riset dengan industri yang dilakukan oleh LPPM ITS.(lhp/lis)

Berita Terkait