Jumlah proposal yang berhasil lolos seleksi ke tahapan semi final berjumlah 40, itu terdiri dari kategori bisnis kuliner, kreatif, umum, dan distribusi. ”Dari 40 proposal bisnis yang lolos, ITS menyumbang jumlah terbanyak, lebih dari 50 persen.” ungkap Alin, Humas Pillar Business, pihak yang digandeng Sosro Joy Green Tea untuk mensukseskan YBC 2011.
Bisnis-bisnis mahasiswa ITS yang lolos hingga tahap semi final ini sebagaian banyak telah berjalan. Bahkan ada beberapa usaha yang sudah cukup dikenal namanya, seperti Nasi Goreng Guling, Star Distro, dan LBB Neutron.
Namun, tak sedikit pula proposal bisnis yang masih dalam bentuk konsep. Salah satunya adalah Putu Gemess, bisnis yang digagas oleh mahasiswa Jurusan Elektro ITS. ”Saat ini putu sudah kalah populer dengan makanan-makanan lain, oleh karena itu kami ingin membuat putu dengan berbagai rasa agar kembali diminati,” ujar Imam Wahyudi, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2008.
Selain Wahyu, terdapat tiga mahasiswa lain yang juga ikut mengonsep bisnis ini. Mereka pun melakukan perencanaan bisnis dengan matang, mulai dari teknik produksi hingga pemasaran. ”Sebelumnya kami telah beberapa kali membuat putu, saat ini ada empat varian rasa putu yang rencannya akan kami pasarkan,” ujar Riska Amanda, salah satu anggota tim.
Semua proposal bisnis yang maju ke tahap semi final ini akan dipresentasikan di hadapan dewan juri, yang selanjutnya menentukan 20 tim yang lolos ke babak final.
Perhelataan semi final diselenggarakan di kampus ITS hingga Rabu (23/11). Tahun ini, Sosro Joy Green Tea akan memberikan total hadiah senilai Rp 1.5 milyar untuk sejumlah jawara YBC 2011. (ald/rik)
Kampus ITS, Opini — Peristiwa Isra Mikraj yang dialami oleh Rasulullah SAW mengandung pelajaran mendalam bagi umat manusia. Bagi
Kampus ITS, ITS News — Salah satu misi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yakni pendidikan berkualitas terus diselenggarakan
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Dorong pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia, Institut Teknologi