ITS News

Rabu, 29 Januari 2025
24 November 2011, 10:11

Irnanda: Perguruan Tinggi Motor Penggerak Perekonomian Bangsa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar bertajuk Peranan Perguruan Tinggi Dalam Program Implementasi MP3EI ini bertujuan untuk mensyosialisasikan program-program MP3EI kepada masyarakat luas, khususnya sivitas perguruan tinggi. Undangan utama terdiri dari para kepala dan sekretaris jurusan, kepala laboratorium, pihak swasta serta organisasi mahasiswa (ormawa) di kampus ITS.

Dalam pidatonya, Irnanda turut mengungkapkan peran MP3EI. Yaitu sebagai wadah bagi para mahasiswa dan dosen untuk mengimplementasikan ilmunya dalam membangun Indonesia. Irnanada juga mengatakan, peranan perguruan tinggi dalam pembangunan perekonomian bangsa sangatlah besar.

Ia mengibaratkan perguruan tinggi di Indonesia sebagai motor penggerak suatu bangsa. "ITS, ITB, UI dan perguruan tinggi lain adalah motor penggerak Indonesia, kalau salah satu mogok maka perkembangan bangsa ikut terganggu," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Deputi Menteri BUMN ini juga menyinggung sikap para mahasiswa yang enggan mendalami disiplin ilmu yang lain. Menurut Irnanda, hal tersebut dapat mengurangi daya saing seorang lulusan perguruan tinggi. "Seorang lulusan perguruan tinggi harus mempunyai daya saing yang tinggi karena daya saing merupakan keyword penguatan ekonomi nasional," ungkapnya.

Irnanda juga menghimbau pada para sivitas perguruan tinggi agar bersikap proaktif menanggapi perkembangan zaman. Ia berharap, ITS sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia berperan aktif dalam menjawab tantangan zaman untuk menyongsong kemajuan bangsa.

Selain Irnanda, hadir pula sebagai pembicara Ir Amir Sambodo MSi, staf Menteri Koordinator Perekonomian. Dalam pidatonya ia mengungkapkan bahwa MP3EI berakar dari banyaknya Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia yang belum dimanfaatkan. "MP3EI merupakan indikator kuatitatif juga capaian kualitatif pengembangan perekonomian di Indonesia," katanya.

Dalam seminar ini, turut hadir beberapa pembicara lainnya seperti Dr Ir Hermanto Dardak, Prof Ir I Nyoman Sutantra dan Dr Ir Nining Soesilo. Mereka menyatakan saling optimis bahwa kemajuan perekonomian bangsa akan segera tercapai. (m10/lis)

Berita Terkait