ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
21 Desember 2011, 09:12

Sudah Tradisi, ITS Juarai Dua Kompetisi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam Kontes Jembatan Indonesia (KJI) 2011, tim mahasiswa Teknik Sipil ITS sukses menyabet gelar juara pertama. Mereka adalah Candra Prasetya, Rahmad Putra Juniazhar, Reza Arfany, dan Dika Aristia Prabowo. Sedangkan pada Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2011, tim beranggotakan Chairul Aprianto, Aan Sulistiyatno, dan Wahyu Candra Prasetya membawa pulang tropi sebagai juara ketiga.

"Kami sangat senang tahun ini bisa menang KJI dan KBGI lagi. Pencapaian tahun ini menunjukkan konsistensi mahasiswa Teknik Sipil ITS dalam mempertahankan tradisi juara," ujar Wahyu seperti dilansir ITS Online, Selasa (20/12/2011).

Wahyu, menuturkan, sejak awal, timnya memang memasang target juara pertama pada KJI yang dihelat di Universitas Indonesia (UI) itu. Mereka pun mempersiapkan diri dengan serius untuk unggul dalam beberapa kategori penilaian yakni kekokohan; Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); dan kinerja Struktur.

Tidak sia-sia, empat sekawan itu pun mencatatkan diri sebagai yang terbaik pada ketiga kategori tersebut.

Meski dominan di tiga kategori, bukan berarti perjalanan tim tersebut mulus-mulus saja menuju tampuk kemenangan. Menurut Reza, salah satu kendala yang mereka hadapi adalah adanya peraturan baru yang tidak mengizinkan penggunaan sambungan baja pada jembatan yang dibuat peserta.

"Ketentuan baru ini sangat sulit ditaklukkan. Sebab, dengan tidak diperbolehkannya sambungan, maka lendutan jembatan menjadi semakin besar," Reza menjelaskan.

Tidak patah arang, mereka pun menerapkan metode cantilever secara penuh. Metode ini bahkan menjadi keunggulan mereka dari tim lainnya.

"Sebelum berangkat lomba kami menguji jembatan di laboratorium struktur. Ketika kontes, lendutan jembatan kami yang paling kecil, jurinya bahkan sempat enggak percaya," ujar Wahyu mengimbuhkan.

Di sisi lain, prestasi tim ITS pada KGBI yang hanya menyabet juara ketiga juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, proposal rancangan bangunan gedung yang diajukan tim ini berhasil menduduki peringkat teratas.

"Tahun ini kami mengajukan rancangan bangunan bertajuk Joglo Bumi Minatani. Berbeda dari sebelumnya, kami melakukan renovasi interior," kata Aan, salah satu anggota Tim KBGI.(rfa)

Berita Terkait