Lailatul Sa’adah, Direktur Krawu Burger ini mengungkapkan, ide untuk melebarkan sayap dan membuka outlet baru bukan semata-mata berawal dari kemenangannya di ajang Wismilak Diplomat Success Challenge. Ia menjelaskan bahwa sebelum mengikuti kompetisi bisnis besutan salah satu televisi swasta tersebut, rencana membuka outlet lain sudah ada. "Kita sudah pesan tempat ini sejak sebelum menang lomba," tutur gadis yang kerap disapa Ela ini.
Pemilihan Pucang Anom sebagai tempat mengembangkan usaha pun bukan tanpa alasan. Kawasan tersebut memang telah dikenal dengan kulinernya. Betapa tidak, di sepanjang jalan tersebut berjajar aneka jajanan. "Kawasan ini sesuai dengan survei kelayakan dari kami," tambah Said Nur Rohmat, salah satu pendiri Krawu Burger.
Konsep baru yang digagas untuk outlet baru ini cukup unik. Yakni, mendatangi pembeli secara langsung. Ela juga mengungkapkan, sejak awal dibuat, Krawu Burger telah menggunakan konsep take away. Sehingga, dibentuklah kemasan tas yang terbuat dari kertas. "Hal itu turut mendukung konsep drive thru yang kini diterapkan," pungkasnya.
Kreativitas mereka tidak hanya berhenti disitu saja. Diskon yang mereka tawarkan dalam promo ini pun terbilang tak biasa, yakni 18,75 persen. Said menjelaskan, diskon ini adalah salah satu strategi mereka agar diskon tersebut dikenal. "Diskon ini dibuat unik untuk menciptakan bahan obrolan orang," tuturnya.
Promo yang telah digelar sejak pertengahan Januari ini terlihat diminati banyak orang. Dikatakan Ela lagi, outlet baru ini dapat menjual hingga 170 porsi per harinya. "Itu belum termasuk yang order, hanya yang di outlet ini," jelas alumni D3 Teknik Kimia.
Pilih Krawu Burger sebagai Tempat Kerja
Ditelusuri lebih lanjut, ternyata para pekerja Krawu Burger berasal dari kalangan muda. Teguh Indoko, Kepala HRD Krawu Burger mengungkapkan, dalam liburan semester ini banyak mahasiswa yang ingin memanfaatkan waktunya untuk bekerja. "Baik di outlet maupun rumah produksi, sekarang yang bekerja dari kalangan anak muda," ujarnya.
Tidak hanya mahasiswa, Said menambahkan bahwa para pemuda dari desa yang tidak bekerja pun turut diajak bekerja bersama. "Setidaknya kami bisa sedikit membantu mereka," tuturnya tersenyum lebar.
Menurut Said, langkah ke depannya, Krawu Burger akan lebih melebarkan sayap dan selalu memberikan kejutan. Ia menyebutkan, akan ada menu baru dari Krawu Burger. Namun, menu baru ini tidak akan jauh dari visi dasarnya, yakni mengunggulkan makanan khas daerah alias makanan tradisional. "Menu baru ini akan segera launching pada bulan Februari ini," imbuh said menjelaskan.
Kini mereka menutup outlet lama mereka di daerah Balai Kota. Bukan menutupnya selamanya, namun, agar lebih fokus mengembangkan outlet baru yang akan menjadi outlet pusat Krawu Burger ini. Selain itu, mereka juga membuka outlet di berbagai acara, diantaranya di Aiesec Surabaya Carnival yang akan dihelat Sabtu (4/2). "Sebisanya, kami akan membuka outlet dalam berbagai event," ujarnya mengakhiri. (fin/esy)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi