ITS News

Rabu, 13 Agustus 2025
13 Maret 2012, 18:03

Perlu Ada Standarisasi Data Antropometri Nasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Workshop PEI merupakan sebuah kegiatan yang rutin dilaksanakan sebagai media komunikasi antar laboratorium ergonomi di Indonesia. Sedikitnya terdapat 25 universitas di Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Antropometri sendiri adalah pengukuran fisik manusia yang sangat berkaitan dengan bidang ergonomi. "Perancang produk memerlukan data antropometri yang tepat," ujar Arief Rahman ST MSc, moderator acara tersebut. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan bentuk geometris rancangan dengan segmen bagian tubuh yang akan menggunakan produk tersebut.

”Sayangnya hingga saat ini Indonesia belum memiliki standar data antropometri dan aturan untuk melakukan pengukuran yang jelas,” ujar dosen Laboratorium dan Perancangan Sistem Kerja, Jurusan Teknik Industri ini menjelaskan. Oleh karena itu, Arief mengungkapkan bahwa dalam workshop ini akan disampaikan tabel data antropometri Indonesia yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan nasional.

Dalam penghimpunan tabel data antropometri ini, ITS bersama delapan universitas. Yakni, Institut Teknologi Bandung, Universitas Trunojoyo, Universitas Trisakti, Universitas Pelita Harapan, Universitas Maranatha, Universitas Diponegoro, Universitas Parahyangan, dan Universitas Sumatera Utara.

”Tabel data antropometri ini dihimpun dari 1752 data,” tutur Arief lagi. Data tersebut adalah pengukuran terhadap orang-orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Alhasil, tabel data antropometri ini berhasil mengidentifikasi antropometri penduduk di Indonesia yang terdiri dari berbagai suku. Sebut saja suku Jawa, Sunda, Toraja, Batak, Madura, dan Tionghoa.

”Pengumpulan data ini sangat baik, akhirnya PEI bisa berkontribusi secara nyata untuk Indonesia,” ujar Budi Hartono ST MPM PhD, dosen Universitas Gadjah Mada. Berangkat dari workshop ini, PEI berharap akan ada standarisasi dimensi, metode pengukuran, dan alat ukur antroprometri di Indonesia. (ald/esy)

Berita Terkait