ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
22 Mei 2012, 11:05

Kapal Anak Negeri Rojo Segoro Berlaga di Irlandia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kapal generasi ketiga UKM Maritime Challenge ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) ini di-stuffing (dimasukkan dalam kontainer)  di Depo MT. Con di daerah Greges-Kalianak, Selasa (22/5), setelah selama dua bulan lamanya mengalami perbaikan dan di percantik.

Sebelumnya, kapal diarak pada pukul 12 malam menuju depo kontainer tersebut. Kapal tersebut membutuhkan waktu 35 hari hingga sampai di lokasi tujuan, yakni Bantry-Irlandia.

"Kapal ini akan mengarungi Samudra Pasifik dari Indonesia menuju Irlandia. Melewati rute Tanjung Pelepas pada 28 Mei nanti , lalu sampai di Rotterdam – Belanda pada 25 Juni, dan sampai di Pelabuhan Cork – Irlandia pada 3 Juli,"  terang Doni Irawan, Ketua Divisi Operasional Tim Atlantic Challenge Indonesia.

"Selama lima hari nanti kapal akan berada di Bea Cukai Cork, sebelum ditrucking menuju Bantry," imbuh mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ini.

Memang di antara negara kontestan lain dari seluruh dunia, Indonesia adalah negara yang terjauh dari Irlandia, sehingga membutuhkan waktu lama untuk proses menuju ke tempat perlombaan.

Peserta dari beberapa negara lain membawa kapalnya lewat jalur darat yang hanya memakan waktu beberapa hari saja.

Di dalam proses stuffing ini juga akan dimasukkan barang-barang keperluan tim Atlantic Challenge Indonesia, mulai dari bahan makanan dan minuman selama sebulan, hingga cinderamata kebudayaan untuk para kontestan negara lain.

"Memang tim dari Indonesia ini paling ribet diantara peserta dari negara lain, karena harus menyediakan hal-hal yang dasar seperti beras yang merupakan makanan pokok Indonesia, serta misi kebudayaan yang kami bawa," ujar Prihadi Nikosai, Kepala Divisi Maintenance and Production tim.

Namun, lanjutnya, kehadiran tim dari Indonesia dengan kapal dan krunya sangat dinantikan di sana.

Lewat kapal Rojo Segoro ini tersimpan harapan dari banyak orang, khususnya Tim Atlantic Challenge Indonesia ini untuk bisa sampai dengan selamat dan tidak terjadi apapun, sehingga siap bertanding untuk melawan para pelaut dari negara-negara lain.

"Doakan semoga kami bisa menjadi yang terbaik," pungkas Prihadi (Benny/DS/AKS)
(Editor : Agus K Supono)

Berita Terkait