Proses daur ulang sampah kertas kali ini sedikit beda daripada metode yang umum. Kali ini, PLH Siklus menampilkan teknik baru yang lebih ramah lingkungan. Mereka memanfaatkan peralatan yang dekat dengan aktivitas manusia namun juga bersahabat dengan alam. ”Kami hanya menggunakan saringan semi-permeable, air bersih dan alat penghancur kertas,” ungkap ketua panitia, Rizky Thaariqi Cahya Putra.
Tak hanya alat, pewarna kertas yang digunakan pun juga alami. Ada ekstrak kunyit untuk warna kuning, ekstrakan pohon jati untuk warna merah, dan ekstrakan daun pandan untuk warna hijau. ”Walaupun berasal dari tumbuhan, warna yang dihasilkan tidak kalah baik dengan pewarna tekstil,” terang mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur tersebut.
Proses daur ulangnya sendiri tidak terlalu rumit. Limbah kertas yang telah terkumpul diberi sedikit air lalu dihaluskan. Kemudian dimasukkan ke dalam air bersih dan disaring dengan penyaring semi-permeable. Hasil saringan kemudian diletakkan pada sebuah bidang untuk dikeringkan.
Kualitas kertas daur ulang yang dihasilkan memang tidak sehalus kertas daur ulang pabrikan. Namun, nampak nilai estetika khusus Seperti pola serat kertas daur ulang yang memiliki pola indah tersendiri.
Setelah kegiatan ini berakhir, PLH Siklus berharap wawasan masyarakat mengenai teknik pengolahan limbah kertas dapat bertambah dan diterapkan pada lingkungannya masing-masing. Terutama membentuk pola pikir yang baik mengenai pentingnya kesadaran terhadap lingkungan. (ali/lis)
Kampus ITS, ITS News — Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memboyong prestasi membanggakan di ajang kompetisi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana
Kampus ITS, ITS News —Memenuhi kebutuhan penyelia halal berkualitas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tekno Sains Academy menggelar
Kampus ITS, ITS News — Dukung pertumbuhan ekonomi usaha lokal, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi meluncurkan program Kuliah