ITS News

Senin, 02 September 2024
08 Juli 2012, 08:07

Aktivis Tak Boleh Sakit

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kesehatan itu harganya mahal sekali. Bukan hanya dihitung dari sekian rupiah isi dompet terkuras untuk biaya pengobatan. Pikirkan harta yang masih bisa kita cari saat masih sehat. Pikirkan kesempatan yang terbuang saat kita terbaring lemah. Pikirkan juga pengalaman-pengalaman berharga yang seharusnya bisa kita lalui apabila kita tidak sakit.

Seorang kawan pernah bercerita, betapa ia sangat prihatin melihat kondisi kesehatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Suatu ketika saat ada kegiatan donor darah, sebagian besar teman-temannya tidak kesampaian menyalurkan niat mulianya. Apa penyebabnya? Mulai dari berat badan hingga beberapa penyakit lain menjadi faktor kurang layaknya melakukan donor.

Kegiatan yang luar biasa sibuknya juga seringkali dijadikan kambing hitam. Bagaimana tidak? Begadang mengerjakan tugas, belajar ujian, rapat organisasi membuat mahasiswa melalaikan kesehatannya. Sekali lagi, seorang kawan pernah bercerita dimarahi ayahnya. ”Nak, otakmu boleh saja punya kemampuan tak terbatas, tapi badanmu punya batas kemampuan,” ujarnya kala itu. Sedikit lucu juga, tapi memang begitu adanya.

Sebagai seorang mahasiswa, tentu ia mempunyai tanggung jawab. Sedangkan seorang aktivis, entah itu aktivis organisasi, aktivis laboratorium, ataupun aktivis pemburu lomba tetap mempunyai tanggung jawab yang lebih. Di pundaknya tak hanya dibebani soal kuliah dan lulus, tetapi masa depan lingkungan, masyarakat, dan bangsanya. Apabila sedang berjuang mengemban amanah lantas sakit, tidak hanya diri sendiri dan orang tua yang dikecewakan, amanahnya pun turut terbengkalai.

Dalam Haluan Dasar (HD) Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) pasal 9 nomer 5 yang ditetapkan dalam Musyawarah Besar IV Mahasiswa ITS pun turut menguatkan pentingnya kesehatan jasmani, seperti dikutip di bawah ini.

”Kekuatan jasmani akan sangat menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan amanah yang dibebankan kepada mahasiswa dengan baik, mengingat begitu besar tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa ini. Karena hanya dengan jasmani yang kuat maka pencapaian tugas akan lebih optimal dan maksimal.”

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Tidak perlu melakukan diet ketat dan olahraga yang berlebihan, kesehatan bisa diwujudkan dengan cara-cara yang sederhana. Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan.

1. Kurangi junk food
Sebisa mungkin hindari makanan cepat saji ataupun makanan yang dimasak dengan minyak jelantah. Ketika memang tidak ada pilihan lain, imbangi dengan sayur dan buah. Kawasan kampus kini menjamur warung yang menyediakan jus segar setiap harinya.

2. Sempatkan olahraga setiap minggu
Kampus ITS dilengkapi berbagai fasilitas olahraga. Lihat jadwal latihan rutin olahraga yang disukai dan lakukan bersama teman untuk menambah semangat. Jika tidak suka olahraga, cobalah untuk menyukainya.

3. Istirahat cukup
Lembur kadang menjadi solusi, tapi jangan dibiasakan. Ketika tugas menumpuk dan banyak kegiatan, atur waktu dengan baik. Banyak orang mengeluh tak punya banyak waktu tapi masih bisa facebook-an dan twitter-an.

Lutfi Hilman Prasetya
Mahasiswa Sistem Informasi ITS

Berita Terkait

ITS Media Center > Opini > Aktivis Tak Boleh Sakit