Sebanyak 112 paket bahan kebutuhan pokok disediakan dalam Pasar Murah yang digelar sejak Minggu (5/8). Namun,  paket sembako yang dibagikan tidak dapat dinikmati oleh semua pengunjung Pasar  Murah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar warga yang mendapatkan benar-benar tepat sasaran.

"Sempat ada yang kecewa karena tidak mendapatkan bagian kupon Pasar Murah, tapi karena ibunya termasuk orang yang mampu, ya kita tidak mengkasi kupon yang telah di sediakan," kata Ngatini, Steering Comittee (SC) RDK 33.

Memang dalam penerapan nya, panitia RDK selektif dalam memberikan kupon, dan hanya diperuntuukkan bagi orang yang kurang mampu.

"Sasaran Pasar Murah terdiri dari Ibu-Ibu binaan BPU JMMI di daerah Gebang dan Kejawan Gebang dan petugas tukang sapu ITS," kata mahasiswa jurusan matematika ITS ini.

Ibu-ibu ini diundang secara khusus oleh RDK 33 setelah sebelumnya dijemput dari Kelurahan Gebang dan Kejawan Gebang. Sebelumnya, ibu-ibu binaan Badan Pelayanan Umat (BPU) Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS dan petugas kebersihan ITS telah diberi kupon yang dapat ditukarkan di Pasar Murah.

Masing-masing orang mendapatkan paket sembako yang dibagikan terdiri atas 2 kg beras, 700 ml minyak goreng, dan sejumlah mie instan dengan separuh harga.

"Setiap paket harga aslinya Rp30 ribu, di Pasar Murah ini khusus diberikan dengan harga Rp15 ribu kepada pemilik kupon," terang Ngatini.

Meski diperuntukkan untuk kalangan tertentu, pengunjung masih dapat menikmati kemeriahan Pasar Murah RDK 33. Pengunjung dapat membeli produk-produk dari penerbit buku Mizan, Nutri Food, produsen kerudung Rabbani, dan stand mahasiswa ITS yang menawarkan produk spesial RDK 33 kepada pengunjung.

Dalam acara tersebut, dihelat pula Tabligh Akbar yang mengundang dua aktor "Ketika Cinta Bertasbih" (KCB) yaitu Habiburahman El Shirazy alias Kang Abik dan Kholidi Asadil Alam yang berperan sebagai Azzam. (Benny/titik )