Penyebab pertama adalah permasalahan pengelolaan lalu lintas laut. Di dekat jalur yang menjadi TKP tabrakan, kata Trika, adalah persilangan antara jalur pelayaran domestik dan internasional. Bisa jadi kapal tanker merasa jalur internasional terlalu padat kemudian memutuskan untuk keluar jalur demi keselamatan, malah menabrak kapal feri domestik. Atau kapal feri yang masuk ke jalur internasional. "Penyelidikan tentang posisi kecelakaan masih dilakukan oleh KNKT, jadi kita tidak tahu bagaimana faktanya," ujar dia.
Jika ini terjadi, maka berkaitan dengan dugaan penyebab kedua, yakni human error. Kesalahan operator kapal juga kemungkinan terjadi karena kesalahan bahasa dalam berkomunikasi. "Kendala bahasa sehingga memicu kesalahpahaman komunikasi mungkin saja terjadi. Jangankan beda bahasa, komunikasi radio dalam bahasa Inggris di radio komunikasi juga kerap menimbulkan kecelakaan laut," kata dia.
Apalagi kecelakaan terjadi pada dinihari, saat nahkoda maupun anak buah kapal kemungkinan dalam posisi kritis kelelahan.
Faktor ketiga penyebab kecelakaan adalah soal equipment error yang terjadi pada piranti komunikasi pelayaran. Menurut Trika, kemungkinan besar ada kesalahan komumikasi bridge to bridge yang akhirnya menyebabkan kesalahpahaman. Hal itu kemungkinan besar terjadi karena peralatan sistem komunikasi tidak memenuhi standar peraturan International Convention for the Safety of Life at Sea (SOLAS).(edy)
http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2012/110542-Tiga-Dugaan-Penyebab-Tabrakan-Kapal-Menurut-Analisis-Ahli-ITS
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (KKN Abmas ITS) terus