Kehadiran mahasiswa ITK angkatan pertama ini tergolong spesial. Mereka masuk melalui sebuah sistem penerimaan mahasiswa baru melalui jalur penerimaan khusus, yaitu Seleksi Masuk Institut Teknologi Kalimantan (SMITeK) 2012. Program ini merupakan bentuk kerjasama ITS dengan pemerintah daerah (Pemda) Kalimantan. Kerjasama ini berlangsung selama masa pembangunan infrastruktur ITK berlangsung. Terlebih lagi , khusus tahun ajaran 2012/2013 pemerintah provinsi Kalimantan Timur memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa ITK.
Sejak 30 Juli 2012, seluruh mahasiswa ITK melaksanakan proses belajar layaknya mahasiswa ITS. Tidak ada diskriminasi. Mulai dari akademik, pengembangan softskill dan kepribadian seperti pelatihan, pengembangan minat bakat, dan organisasi kemahasiswaan.
Selama satu tahun di belajar di kampus perjuangan inilah kesempatan bagi mahasiswa ITK untuk membangun iklim organisasi yang akan mereka bawa ketika memulai di ITK kelak. Mereka tersebar di lima jurusan di ITS seperti Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Perkapalan, Teknik Elektro.
Sedikit menelisik dari sejarah pendiriannya, kehadiran ITK di ITS berawal ketika Pendidikan Tinggi (Dikti) memberi amanah kepada ITS untuk memimpin pembangunan ITK. Mulai dari perencanaan, pembuatan kurikulum akademik ITK, hingga yang kini tengah berlangsung adalah memberikan pendidikan kepada mahasiswa tahun pertama ITK.
Mendidik seorang mahasiswa rintisan tentunya bukan perkara mudah. ITS memiliki kewajiban secara moral dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan yang akan menjadi bekal mereka ketika kelak telah menempati kampus ITK. Ihwal pendidikan bukan hanya tentang belajar di bangku kuliah, yakni pendidikan karakter dan softskill.
Contohnya, organisasi mahasiswa merupakan salah satu aspek yang penting dalam pendidikan karakter dan kemahasiswaan. Hal ini menyangkut dengan masalah bagaimana kiranya mahasiswa ITK merintis organisasi kemahasiswaan. Seperti himpunanan keprofesian, badan eksekutif mahasiswa, dan lainnya di ITK kelak.
Memang sekilas terkesan kompleks. Mengingat akan ada banyak hal yang mereka temui di ITS. Mulai dari budaya, gaya hidup, iklim kota dan akademis. Terlebih, menyandang status sebagai mahasiswa angkatan pertama merupakan sebuah amanah besar untuk memulai estafet dan membentuk citra ITK kelak. Di sinilah, letak titik baliknya. Mahasiswa ITK dan ITS dapat saling berbagi pengalaman, ilmu, dan manfaat satu sama lain. Ibaratnya, simbiosis mutualisme.
Berlangsungnya proses ”belajar bersama” antara mahasiswa ITK dan ITS ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi kedua kampus untuk saling berbagi dan menjalin silaturrahim. Layaknya kusuma bangsa yang berintegrasi, bergotong royong membangun bangsa Indonesia.
Apalagi ITS dan ITK memiliki mimpi besar yang sama, yaitu menjadikan Indonesia negeri dengan peradaban teknologi, sosial, budaya dan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang. Hubungan ini, bisa menjadi awal yang baik untuk sebuah bentuk integralistik perguruan tinggi di Indonesia.
Tim Redaksi ITS Online
Kampus ITS, ITS News — Untuk tingkatkan kualitas maggot, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) inovasikan metode untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuka pintu kolaborasi guna meningkatkan kompetensi mahasiswanya dalam
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukir prestasi dengan menempati posisi ke-77 dunia dan peringkat
Kampus ITS, ITS News — Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pengurus Wilayah