BOPTN merupakan bantuan biaya dari pemerintah yang diberikan pada perguruan tinggi negeri untuk mengemban misi keterjangkauan layanan pendidikan tinggi. Bagi perguruan tinggi yang telah mencapai Standar Pelayanan Mutu (SPM), BOPTN berfungsi untuk menjaga agar SPP (tuition) perguruan tinggi tidak naik, dan dapat digunakan untuk pengembangan perguruan tinggi. Hal ini berlaku pula bagi ITS.

Penggunaan dana BOPTN ini ada dua macam. Pertama adalah untuk penggunaan yang produktif dan efisien meliputi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, biaya pemeliharaan, tambahan bahan praktikum/kuliah, bahan pustaka, penjaminan mutu, kegiatan kemahasiswaan, langganan daya dan jasa, kegiatan penunjang, pengembangan ict dalam pembelajaran, honor dosen non pns, dan dosen tamu.

Kedua,  untuk penggunaan yang berlebih dan tidak efisien. Antara lain adalah kebutuhan operasional untuk manajemen (rektorat dan lain-lain), tambahan insentif dan honor untuk tenaga administrasi, tambahan insentif mengajar untuk dosen PNS, belanja modal dalam bentuk investasi fisik (gedung dan peralatan).

Sehubungan dengan pemeliharaan peralatan dan mesin di ITS yang didanai oleh BOPTN APBN-P tahun 2012, dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi, maka nantinya dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja sesuai dengan jumlah pagu yang telah ditentukan. Jika metode pelaksanaan kegiatan tersebut secara kontraktual, maka pelaksanaannya menunggu pengesahan DIPA ITS. Sedangkan jika metode pelaksanaan kegiatan tidak secara kontraktual, maka kegiatan dapat mulai dilaksanakan.

Sedang bagi unit kerja yang tidak mempunyai rencana untuk melaksanakan pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya sehingga tidak dapat menyerap dana tersebut, bisa menginformasikan ke Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) ITS untuk dapat dimanfaatkan oteh unit kerja lainnya.

Hingga tanggal 26 November lalu,  status program studi  yang mengusulkan bantuan dana Tugas Akhir (TA) dari BOPTN 2012 di ITS ada 23 program studi. Sesuai surat dari BPP nomor 13400/IT2.14/LL/2012, data pendukung yang diperlukan untuk pengajuan usulan bantuan dana TA tersebut adalah nama mahasiswa, NRP,  judul Tugas Akhir, dan nama dosen pembimbing.

Selain itu, kelengkapan lainnya adalah Surat Pernyataan sanggup menyelesaikan Tugas Akhir dari mahasiswa beserta nomor rekening bank dari mahasiswa yang bersangkutan. Kelengkapan-kelengkapan tersebut bisa dikumpulkan ke BPP pada 2 Desember 2012. Ketentuan bantuan Tugas Akhir untuk mahasiswa dari dana BOPTN tahun 2012 adalah mahasiswa mengambil mata kuliah Tugas Akhir di Formulir Rencana Studi (FRS), mahasiswa  mengajukan Proposal Tugas Akhir dan telah mendapat persetujuan dari jurusan (ada judul tugas akhir dan nama dosen pembimbing), dan mahasiswa membuat surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan Tugas Akhir, dan mahasiswa menyertakan nomor rekening Bank atas nama yang bersangkutan (BNI atau Bank Mandiri). (*)