ITS News

Minggu, 28 Juli 2024
27 Januari 2013, 09:01

Jarak Bukan Kendala Bagi Deteksi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti yang telah diketahui, selain kampus terpusat di Sukolilo, ITS juga memiliki lokasi gedung perkuliahan di kawasan Manyar yang saat ini ditempati oleh Jurusan D3 Teknik Sipil (Deteksi). Saat berbicara soal Deteksi, tentu yang terlintas pertama kali adalah soal letak kampusnya yang terpisah cukup jauh dari Sukolilo. Diakui atau tidak, letak kampus Deteksi yang terpisah memang kerap kali menjadi polemik tersendiri.

Jika dirunut dari sejarahnya, Deteksi memang sudah menempati gedung di Manyar sejak tahun 1980-an. Proses yang dilalui untuk mendapatkan gedung perkuliahan di Manyar pun merupakan bagian dari sejarah panjang perjalanan ITS. Setidaknya hal itu mampu menjelaskan bahwa penempatan kampus Deteksi di Manyar bukanlah tanpa sebab, sama halnya dengan alasan ITS untuk tetap menggunakan gedung di Manyar sebagai tempat perkuliahan.

Namun lokasi yang terpisah rupanya mengakibatkan sejumlah dampak bagi warga kampus Deteksi. Dampak tersebut bahkan meluas hingga ke sejumlah aspek, mulai dari masalah akses informasi hingga masalah integrasi kegiatan kemahasiswaan. Bahkan permasalahan lain juga sering muncul dari pandangan tak bertanggung jawab yang sering mengatakan bahwa Deteksi dianaktirikan oleh ITS.

Tak dapat dipungkiri, letak kampus yang berbeda memang kerap membuat kampus Deteksi sering terlambat menerima informasi dari kampus pusat. Hingga pada akhirnya, mahasiswa dituntut untuk aktif mencari informasi secara mandiri. Himpunan yang notabene menjadi pusat informasi pun dituntut untuk lebih intens menjalin komunikasi dengan organisasi mahasiswa di kampus pusat sebagai salah satu upaya mengakses informasi.

Meski begitu, sejumlah mahasiswa dan dosen Deteksi mengaku bahwa letak yang terpisah secara fisik, tidak mempengaruhi kesatuan rasa Deteksi sebagai kesatuan dari almamater ITS. Pada proses pengaderan misalnya, Hima Deteksi selalu menanamkan jiwa integralistik pada mahasiswa barunya untuk tidak hanya mencintai jurusannya, melainkan juga kepada ITS secara keseluruhan. Walaupun lokasi kampus yang tersendiri juga membuat internalisasi warga kampus berjalan sangat baik.

Jarak bukanlah suatu kendala dalam berkarya bagi waga kampus Deteksi. Jauh dari kampus pusat dengan segala keterbatasan akses ke pusat fasilitas dan informasi justru membuat warga kampus Deteksi dituntut untuk melakukan hal yang lebih dari warga kampus pada umumnya. Dengan segala kondisi yang ada, Deteksi toh dapat membuktikan bahwa mereka mampu berperan dan memberi prestasi bagi alamamater tercinta.

Sementara itu, Birokrasi ITS tingkat pusat yang diwakili oleh Ir Muhammad Faqih MSA PhD selaku Pembantu Rektor 2 mengungkapkan ITS sangat tidak setuju dengan pandangan subjektif yang mengatakan bahwa Deteksi dianaktirikan oleh ITS. Soal anggaran dana misalnya, pihaknya menjamin ITS selalu memberikan porsi yang sama kepada semua jurusan yang ada di ITS, tak terkecuali Deteksi. Begitupun untuk mengatasi kesenjangan pada kegiatan kemahasiswaan, ITS pun selalu menginstruksikan kepada Deteksi untuk turut berpartisipasi.

Terkait kemungkinan Deteksi dipindah ke kampus pusat di Sukolilo, Faqih pun mengatakan bahwa hingga saat ini ITS masih belum memiliki rencana tersebut. Menurut Faqih, akan ada dampak-dampak yang perlu dipertimbangkan dari keputusan dipindahkannya Deteksi ke kampus pusat. Salah satunya adalah kekosongan pada gedung kampus Manyar yang ditempati Deteksi sekarang.

Sempat beberapa waktu lalu kampus Deteksi diusulkan untuk berdiri sebagai sebuah politeknik sipil seperti yang sudah dilakukan pada Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Akan tetapi hal tersebut tak dapat direalisasikan karena persyaratan untuk mendirikan politeknik masih belum terpenuhi.

Selanjutnya, ITS masih belum menentukan langkah untuk merubah status atau memindahkan kampus Deteksi ke Sukolilo. Yang terpenting, untuk saat ini dan yang akan datang, Deteksi akan tetap menjadi satu kesatuan almamater ITS. Peran Deteksi sebagai bagian dari ITS sangat dinantikan untuk ikut menjadikan ITS sebagai perguruan tinggi riset yang bereputasi Internasional, begitu pun ITS akan terus mendukung perkembangan Deteksi dengan segala kompetensinya.

Tim Redaksi ITS Online

Berita Terkait