ITS News

Minggu, 17 Agustus 2025
29 Januari 2013, 12:01

Siapkan ITS Solar Car untuk WSC

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah gagal mengikuti WSC dengan WW II dan WW III, perkembangan serta perbaikan terus dilakukan oleh mahasiswa ITS dalam menyempurnakan mobil surya tersebut. Akhirnya, tercetuslah ide untuk membuat mobil surya ITS Solar Car oleh mahasiswa Laboratorium Sistem dan Otomasi Industri Jurusan Teknik Mesin ITS. Tak mudah tentunya dalam membuat mobil tersebut. Terlebih lagi proyek yang mereka lakukan bukan hanya ITS Solar Car, melainkan turut membuat mobil listrik ITS, EC ITS.

Pembuatan desain mobil ITS Solar Car pun telah selesai digarap. Dengan panjang sebesar 4,5 meter, lebar 1,8 meter, serta tinggi 0,9 meter. Nantinya, ITS Solar Car akan dibuat dalam bentuk seperti pagoda yang dinamis serta dilapisi dengan solar cell pada lapisan paling atas. ”Setelah launching mobil listrik ini, kami akan melanjutkan pembuatan ITS Solar Car. Proses yang akan dilakukan selanjutnya adalah fabrikasi mobil,” terang Nur saat ditemui dalam acara launching mobil listrik ITS, Sabtu (26/1).

Mobil surya yang menggunakan empat roda tersebut, juga dilengkapi dengan baterai untuk menampung energi listrik yang dihasilkan dari sel surya. Baterai yang digunakan tersebut memiliki kapasitas sebesar 5 kWh. Efisiensi sel surya yang dipakai pun cukup tinggi, yakni lebih dari 22,5 persen. Luas solar cell yang digunakan mencapai enam meter persegi.

Namun sayangnya, dana yang disediakan untuk pembuatan mobil surya ITS Solar Car ini masih kurang. Nur menjelaskan, dana yang diperlukan dalam pembuatan mobil ini mencapai dua miliar rupiah lebih. ”Saat ini dana yang disediakan masih sebesar satu miliar. Karena itu kami perlu melakukan kerjasama dalam bentuk sponsorship dengan beberapa perusahaan,” komentar pria yang juga merupakan dosen Jurusan Teknik Mesin ini.

Pembuatan ITS Solar Car ini ditargetkan akan selesai bulan Juni mendatang. Pasalnya, sebelum diikutkan lomba, mobil surya tersebut akan dilakukan tes perjalanan Jakarta-Surabaya. Hal tersebut dilakukan karena dalam ajang bergengsi WSC, mobil surya yang dilombakan harus menempuh perjalanan panjang sejauh 3.000 kilometer dari Darwin (Australia Utara) menuju Adelaide (Australia Selatan).

ITS Solar Car ini juga merupakan satu-satunya mobil surya dari Indonesia yang telah mendaftar dalam kompetisi bergengsi WSC. Acara ini merupakan salah satu ajang perlombaan yang diikuti oleh seluruh universitas teknik terkemuka di dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Cambridge University. ”Kami akan membuktikan bahwa ITS pantas untuk disejajarkan dengan universitas teknologi terkemuka dalam lingkup internasional,” tutur Nur lantang.

Target di WSC Nanti
Walau begitu, target utama Nur selaku dosen pembimbing ITS Solar Car Racing Team baru sekedar dapat lolos kualifikasi untuk mengikuti WSC. Nur mengungkapkan, dalam keikutsertaan perdana ITS dalam lomba tersebut, timnya lebih berusaha untuk membaca kondisi lawan yang ada dalam perlombaan tersebut. Namun, Nur juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan bahwa mobil buatan mahasiswa ITS ini akan menang dalam kompetisi tersebut. ”Kalau nantinya Widya Wahana IV (ITS Solar Car, red) menang akan jadi hal yang luar biasa, dan kalau tidak menang sekali pun akan jadi hal yang wajar,” terang pria berkacamata itu. (sha/nir)

Berita Terkait