ITS News

Minggu, 29 Desember 2024
18 Februari 2013, 09:02

Seni Timur Tengah di ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Jangan heran bila melihat anak-anak baru Sekolah Dasar (SD) juga turut unjuk kebolehannya memainkan rebana beradu dengan peserta dewasa. Acara yang diadakan tiap tahun ini memang unik karena tidak memberi batasan usia pesertanya . "Kita tidak membatasi umur peserta karena berkarya dengan rebana bisa dilakukan oleh siapa saja yang menekuninya," terang Ain Firdaus, Wakil Ketua Pelaksana.

Menurutnya, animo berbagai komunitas rebana dari daerah Jawa Timur ini cukup besar dilihat dari jumlah peserta yang mencapai 45 tim. "Dilihat dari penampilan dari peserta, juga terlihat kalau setiap tim disiapkan dengan matang. Bahkan anak-anak SD saja sudah sangat lihai dalam memainkan rebana dan bernyanyi," ujar mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini.
Pria yang akrab disapa Firdaus ini juga mengatakan bahwa tujuan Festival Al Banjari ini adalah untuk menjaga peradaban dan perkembangan seni budaya di negeri ini. "Ini kan juga dari leluluhur kita, sudah wajib kita untuk mempertahankannya,"ungkap pria asli Gresik ini. 
Firdaus berharap, festival selanjutnya tidak hanya mengadakan lomba rebana saja, tapi juga menyentuh ke seminar budaya, lomba nasyid dan qasidah. "Selain itu kami juga berharap acara ini menyentuh ranah nasional," pungkasnya. (ais/ald)

Berita Terkait