Dalam pertemuan dengan para pakar ITS diantaranya Indrasurya  B Muchtar di Surabaya, Bupati Berau Makmur,HAPK menyambut baik rencana ITS daam melakukan pengkajian serta pembuatan desain secara menyeluruh, terhadap infrastruktur yang ada di Tanjung Redeb maupun wilayah kecamatan sekitar.  Termasuk, penataan kawasan dan tata ruang di pulau wisata Derawan dan Maratua.
 
Menurut Makmur, kondisi terkini, baik jalan maupun sistem drainase memang telah terjadi perubahan drastis.  Pertumbuhan rumah dan terbukanya perkampungan yang baru, memerlukan juga drainase yang mampu mengimbangi kemajuan tersebut.”Walaupun tidak separah daerah lain, bila hujan lebat terlihat dibanyak titik terjadi genangan air,”kata Makmur.  Hal itulah yang perlu penanganan serius.
 
Begitupun terhadap kondisi jalan.  Makmur mengaku pertumbuhan jumlah kendaraan belum mampu diimbangi sdengan pembangunan volume jalan yang panjang. Begitupun dengan kualitas, khususnya kekuatan jalan.’Kalau dulu yang lewat hanyalah sepeda dan kendaraan kecil, kini kendaraan berat di atas 10 ton sering lalu lalang,”tambahnya.  Inilah yang memerlukan pemikiran ke depan, setidaknya dalam desain yang dibuat, memiliki nilai ekonomis hingga 10 tahun ke depan.
 
Khusus jalan Bujangga, Bupati meminta kepada tim ITS yang dikomandani Indrasurya, juga mampu memberikan jawaban dari permasalahan yang ada selama ini.”Saya tahu ITS sudah melakukan kajian terhadap runtuhnya bangunan turab di Jl Bujangga,”kata Makmur.  Hasil kajian itu kelak, akan disampaikan kebanyak pihak, termasuk Kementerian di Jakarta. Dari hasil kajian yang menyimpulkan penyebab kerusakan tersebut, menjadi data agar Kemneterian Kimpraswil di jakarta, bisa memberikan perhatian melalui penganggaran dana APBN.
 
Dalam pembicaraan yang juga dihadiri Wabup Ahmad Rifai, Sekkab Jonie Marhansyah serta asisten III Abdurahman, menurut Indrasurya, pihak ITS akan sangat serius menindaklanjuti MoU yang pernah ditandatangi antara pemkab dengan ITS Surabaya.”Kita akan bekerja segenap kekuatan, untuk ikut berpartisipasi terhadap pembangunan yang dilaksanakan di kabupaten Berau,”kata Indra.
 
Begitupun dengan permintaan bupati dalam menangani obyek wisata di Pulau Derawan, secara garis besar ITS sudah mendapatkan gambaran. Khususnya dalam menangani abrasi yang mengancam bibir pantai pulau wisata tersebut.”Setelah semua rammpung, tim ITS akan segera ke kabupaten Berau,”kata Indrasurya. (hms2)

http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/16297/desain-infrastruktur-di-tanjung-redeb.html