ITS News

Jumat, 01 Agustus 2025
06 April 2013, 09:04

Baik BM Maupun Bukan, Semua Sama

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam sambutannya, Dr Ir  Bambang Sampurno MT selaku kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni mengatakan bahwa ITS tidak membedakan setiap mahasiswa yang belajar di ITS. Menurutnya, baik Bidik Misi (BM) maupun tidak tetap dianggap sama oleh birokrasi. "Semua sama, tidak ada yang membedakan, dan jangan pernah kalian membedakan diri kalian sendiri," tegas Bambang.

Menurut Bambang, ada dua jenis karakter yang dimiliki oleh mahasiswa BM. Pertama, adalah mahasiswa dengan ekonomi lemah akan tetapi memiliki mental yang kuat. Sedangkan yang kedua adalah mahasiswa dengan ekonomi lemah dan mental yang lemah pula. "Mahasiswa yang pertama adalah bibit unggul yang harus dikembangkan, sedangkan yang kedua harus kita bantu untuk meningkatkan mentalnya," tuturnya.

Tak hanya itu, bambang juga menuntut mahasiswa penerima BM agar selalu aktif di kampus. Baik itu di himpunan, BEM, UKM, atau organisasi mahasiswa (ormawa) lainnya. "Kita harus bekerja keras , tunjukkan bahwa kita mampu berkontribusi baik untuk institut maupun untuk negara kita. Karena nasib Indonesia  ke depan berada di tangan kalian," ajak Bambang.

Selain itu, ajakan untuk membaur dengan mahasiswa lainnya menjadi intruksi selanjutnya dari Bambang. Hal yang ditakutkan adalah ketika mahasiswa BM merasa minder untuk membaur dengan lainnya. "Jangan pernah merasa minder bahwa kalian berasal dari keluarga kurang mampu," ungkap Bambang.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula mahasiswa penerima BM yang telah berprestasi di kegiatan ormawa. Salah satunya, Ketua Himpunan Teknik Sistem Perkapalan (Himasiskal), Nanang Suroso. Dalam kesempatannya, ia mengajak mahasiswa BM 2012 untuk aktif dan mampu berkontribusi di untuk almamater tercinta.

Menurut Nanang, ada beberapa hal yang dibenahi oleh mahasiswa penerima BM seperti cara berfikir dan juga tingkah laku. "Kesuksesan bukanlah orang yang memiliki otak yang cerdas, akan tetapi bagaimana kita bisa membantu orang lain yang sedang kesusahan, itulah sukses yang sebenarnya," tegasnya.

Ia pun mengajak mahasiswa untuk bersikap lebih baik lagi. Mengubah pola pikir dan tingkah laku, juga tetap merasa rendah hati. Selain itu, selalu bersyukur dan tidak sombong adalah beberapa hal yang harus dimiliki mahasiswa jika ingin meraih sukses.

Terakhir Nanang berharap, agar mahasiswa BM mampu menorehkan jejak-jejak terindah sebagai kenangan yang manis. Menorehkan prestasi untuk almamater dan negeri tercinta. ”Hiduplah untuk menghidupi, dan bersinarlah untuk menyinari,”pungkas Nanang. (guh/ran)

Berita Terkait