Sebuah logo selalu sarat akan makna. Pada logo tersebut, terdapat tiga cerobong berasap. Iko Permono, salah satu inisiator logo baru menjelaskan bahwa cerobong merupakan simbol Teknik Kimia yang identik dengan dunia industri.

Jumlah sebanyak tiga buah melambangkan Tri Dharma Pendidikan yakni penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat. Sedangkan bentuk asap yang lurus menggambarkan bahwa mahasiswa Tekkim ITS adalah orang yang lurus, optimis dan visioner. "Arah ke atas adalah simbol bahwa semua elemen Tekkim ITS selalu berserah diri kepada yang di atas," lanjut Iko.

Teknik Kimia tetap mempertahankan dua warna favoritnya sebagai filosofi dasar. Biru sebagai lambang dari ITS, dan jingga sebagai warna jurusan. "Warna bagian bawah yang lebih gelap mewakili bidang garap Tekkim yaitu memproses raw material menjadi bahan yang lebih bernilai," terang mahasiswa angkatan 2009 itu.

Identitas Lebih ‘Segar’
Hingga genap berusia 52 tahun ini, jurusan ini memang belum pernah memiliki logo. Ketua Jurusan Teknik Kimia, Prof Dr Ir Tri Widjaja MEng pun menginisiasinya. Sebuah kompetisi ia luncurkan bersama tim jurusan, dengan hasil lebih dari 10 karya logo dari mahasiswa.

Tiga logo terpilih untuk melanjutkan ke tahap presentasi. Selain logo buatan Iko, ada pula buatan Hermawan dan Fajar Mardhi Hutama. "Sayangnya, tiga logo tersebut belum dapat mewakili Teknik Kimia ITS secara menyeluruh," ujar Tri. Para finalis pun diminta untuk berdiskusi dan membuat satu logo bersama.

Banyak hal yang dihasilkan dari logo baru tersebut. Mempermudah urusan administrasi adalah salah satunya. Tentunya yang paling penting, identitas jurusan Teknik Kimia akan lebih ‘segar’ dan terasa di sekitar kampus.

Berbagai lomba lain turut digelar di Orfes kali ini. Salah satunya adalah Pemilihan Cak Ning Tekkim 2013. Para mahasiswa terpilih adalah Brian Damara dan Yasmikha Tiurlan Susanti Sitorus. Layaknya tugas Cak Ning Surabaya, keduanya akan menjadi duta untuk mengenalkan Tekkim ITS lebih luas. (ran/lis)