Didapuk sebagai pemateri kuliah tamu bertajuk Akuisisi Data Seismik, Alpius Dwi Guntara menjelaskan tentang arti metode seismik secara gamblang kepada para peserta yang hadir waktu itu. Dikatakannya, seismik sendiri berarti sebuah gelombang. "Yaitu gelombang yang bisa merambat meskipun melalui benda padat, seperti tanah," ungkapnya.
Sedangkan, akuisisi memiliki arti pengambilan sebuah data. Sehingga, akuisisi data seismik mempunyai maksud yaitu suatu metode dalam proses pengambilan data besaran fisis yang ada di bawah permukaan tanah. Metode tersebut dilakukan dengan cara menembakkan gelombang peledak seperti dinamit atau palu raksasa yang lantas akan menimbulkan getaran di dalam tanah.
Kemudian, getaran tersebut akan dipantulkan kembali di atas tanah. "Dan, receivernya itu namanya geofon," ungkap pria yang akrab disapa Alpius ini.
Lebih lanjut, yang dimaksud Alpius tentang besaran fisis tersebut adalah jenis, density, bentuk formasi dan kandungan fluida yang ada di dalam batuan bawah tanah tersebut. Data seperti itu, sangat penting dalam rangka menganalisa kandungan minyak bumi di bawah permukaan tanah tersebut.
"Kan, awalnya kita hanya menduga di suatu tempat tersebut mungkin terdapat minyak bumi, tetapi ternyata hal itu perlu juga untuk dikaji lagi, salah satunya lewat metode seismik ini," jelas alumnus S3 Teknik Geofisika dan Meteorologi ITB ini.
Jika memang ditemukan unsur minyak bumi, data akan diserahkan ke bagian pengeboran. ”Kan, tujuan utama kita hanya memastikan ada tidaknya unsur itu, kalo ada ya ganti tim well logging untuk membuat tambang," lanjutnya.
Dalam kesempatan bersamaan, Triswan Mardani Ade Surya, ketua panitia mengatakan bahwa kuliah ini cukup penting bagi mahasiswa Teknik Geofisika ITS khususnya angkatan pertama. Pasalnya, menerima mata kuliah seismologi di semester akhir. "Maka dari itu, kami coba memberikan suatu bekal dasar dari teori seismik, biar nanti tidak kaget," jelas mahasiswa angkatan 2012 Teknik Geofisika ini.
Rupanya, kuliah ini menarik mahasiswa jurusan lain seperti Jurusan Teknik Fisika, Teknik Lingkungan dan beberapa jurusan lain berhubungan dengan getaran gelombang. "Ya ini kan juga ada hubungannya dengan mata kuliah seperti instrumentasi dan dampak lingkungan akibat ledakan tadi," pungkas mahasiswa asal Kota Palu ini. (akh/ran)