”Perbedaan paling signifikan pada gelaran IEMC tahun ini terletak pada jumlah peserta yang ikut serta dalam kompetisi. Tahun lalu hanya 28 peserta, tahun ini pendaftar mencapai 80 peserta dan yang lolos race sebanyak 53 peserta,” ujar Wakil Ketua Pelaksana IEMC, Derry Septian di sirkuit lapangan Kenjeran, Jumat (15/11/2013).
Ke-53 peserta sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi administratif dan penyusunan progress report. Tak hanya itu, mobil-mobil ini harus dinyatakan lolos scurt.
Scurt adalah pemeriksaan mobil oleh teknisi berdasarkan ketentuan dimensi, berat, safety dan sebagainya. Mobil juga harus dapat menuntaskan delapan lap dalam waktu yang telah ditentukan.
Regulasi yang digunakan masih mengacu pada kompetisi mobil hemat bahan bakar dalam lingkup internasional, Shell eco-Marathon. Ini tak berbeda dengan regulasi IEMC tahun-tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk kategori yang dilombakan, yakni Urban Concept dan Prototype. Rinciannya, untuk waktu delapan lap yang akan ditempuh, kategori Urban Concept tidak boleh lebih dari 30 menit.
Pembuatan kendaraan dengan ketentuan memiliki empat roda, memiliki desain dan juga tampilan seperti mobil pada umumnya, juga memenuhi kualifikasi on-road.
Sumber; http://oto.detik.com/read/2013/11/15/174615/2414529/1207/30-perguruan-tinggi-ikuti-lomba-kendaraan-irit-bbm-di-its
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News – Tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (KKN Abmas ITS) terus