Menurut Ketua Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) ITS Bambang Sampurno, penurunan tersebut bukan masalah besar. Dalam acara pelatihan pemantapan PKM Gagasan Tertulis (GT), akhir pekan lalu, Bambang mengaku, ITS menargetkan juara Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) 27  melalui kualitas.

Sebab, jumlah proposal PKM ITS yang terdanai sudah stabil dalam beberapa tahun terakhir. "Sehingga pada tahun ini kami ingin meningkatkan proposal PKM mahasiswa ITS dari segi kualitas,” ujar Bambang, seperti dikutip dari ITS Online, Senin (6/1/2014).

Bambang menjelaskan, penurunan jumlah PKM disebabkan oleh seleksi ketat yang dilakukan secara implisit oleh para dosen pembimbing. Mereka menaikkan standar penilaian terhadap proposal PKM mahasiswa yang diajukan.

Sebanyak 460 proposal PKM yang didanai tersebut terdiri dari 78 proposal PKM Kewirausahaan, 33 Proposal PKM penerapan Teknologi, 148 proposal PKM penelitian, 145 proposal PKM Karsa Cipta, dan 56 proposal PKM pengabdian masyarakat. Penurunan drastis, kata Bambang, terjadi pada PKM Kewirausahaan

Tahun sebelumnya, PKM Kewirausahaan berjumlah 159 proposal sedangkan tahun ini hanya mencapai separuh dari angka tersebut. ”Karena pada tahun ini ITS lebih fokus pada PKM Kewirausahaan yang lebih bersifat technopreneur,”  tutur dosen Jurusan D3 Teknik Mesin ITS tersebut.

Senada dengan Bambang, Menteri Riset dan Teknologi (Ristek) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS, Adhika Ilham Dhata Pratomo. Dia menyatakan, tahun ini mereka berfokus pada upaya peningkatan kualitas PKM mahasiswa ITS.

"Salah satu upaya tersebut adalah sosialisasi yang dilakukan lebih awal dan pemantauan PKM, baik sebelum pembuatan PKM atapun sebelum Pimnas yang dirangkum dalam sebuah Program Kerja (Proker) bertajuk PKM Development Project," urai Andhika.

Adhika menyatakan, meski mengalami penurunan dari segi jumlah, Ristek BEM ITS masih tetap optimistis mampu memboyong piala bergilir Pimnas ke-27. Sebab, terjadi peningkatan dari segi kualitas proposal PKM yang sekarang.

Selain itu, dengan Proker yang diusung BEM ITS tersebut diharapkan bisa menghasilkan PKM yang memiliki kebermanfaatan tidak hanya sekedar pada momen itu saja. "Tapi juga bisa diterapkan di masyarakat secara kontinyu,” tutur mahasiswa Jurusan Sistem Informasi angkatan 2010 itu. (rfa)