ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
07 Januari 2014, 10:01

Ini Cara ITS Pertahankan Gelar Juara Pimnas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti yang dilakukan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS yang menggelar pelatihan bertajuk pemantapan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM GT), akhir pekan lalu. Menteri Ristek BEM ITS Adhika Ilham Dharta Pratomo menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemantapan bagi mahasiswa ITS menjelang pengumpulan PKM GT pada pertengahan Maret mendatang.

PKM GT yakni sebuah gagasan tertulis yang Futurustik dan Fiksi Ilmiah yang harus mampu diimplementasikan dalam jangka waktu 20 tahun atau lebih. ”Kami ingin memberi bekal sedini mungkin kepada mahasiswa ITS, sekaligus sebagai pengingat untuk mereka untuk segera mempersiapkan diri,” kata Adhika, seperti disitat dari ITS Online, Selasa (7/1/2014).

Namun, tidak semua mahasiswa bisa mengikuti pelatihan ini. Pemantapan ini sengaja diberikan kepada mahasiswa pendamping PKM setiap jurusan. ”Kami berharap ilmu yang mereka dapatkan, dapat diterapkan dalam proses pendampingan PKM,” imbuh mahasiswa Jurusan Sistem Informasi ITS tersebut.

Sosok yang mumpuni dalam pembuatan PKM GT pun didapuk menjadi pembicara. Salah satunya ialah Titis Wahyu Pratiwi sang peraih medali emas kategori PKM GT pada gelaran Pimnas tahun lalu.

Dalam materinya, Titis menceritakan konsep PKM GT miliknya. Titis menggagas kota terapung masa depan dengan pendekatan konsep ring shape plate sebagai solusi pemekaran kota Surabaya.

Tidak hanya berbagi inspirasi, penjelasan terkait bagaimana cara atau teknik penggalian ide, teknik penulisan dan simulasi pendampingan pun diberikan. Dalam sesi penggalian ide, Dosen Jurusan D-3 Teknik Kimia ITS Achmad Ferdiansyah mengungkap, ide kreatif akan muncul dari seorang yang kreatif pula.

”Sehingga, kita harus memiliki kreativitas yang tinggi,” ujar Ferdi.

Ferdi mengilustrasikan sebuah kreativitas dapat dibentuk melalui hal-hal yang sederhana. "Ketika berangat kuliah misalnya, seseorang yang berangkat melalui jalan yang sama pada setiap hari adalah sesorang yang dapat dikatakan kurang memiliki kreativitas. Karena orang tersebut tidak ingin mencoba sesuatu yang baru yang out of the box dari pemikiran biasanya," tuturnya.

Dikolerasikan dengan penggalian ide dalam sebuah PKM, tiga hal yang perlu dilakukan ialah membangkitkan gairah mencari sebuah ide dengan berangkat dari suatu permasalahan. Kemudian, buat daftar solusi yang sudah ada. "Lalu cobalah membuat suatu pemikiran yang out of the box dari berbagai solusi yang sudah ada,” ungkap Ferdi.

Pelatihan ini pun sukses memberikan pembekalan bagi peserta. Salah satu peserta, Fandhika Putra Santoso mengaku, acara pelatihan seperti ini sangat penting bagi mereka. Menurut Fandhika, selain menambah wawasan dan ilmu, juga dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi pendamping PKM, terutama dalam sesi simulasi pendampingan.

Dalam sesi tersebut para pendamping akan secara langsung dihadapkan dengan permasalahan yang ada ketika proses pendampingan, seperti pengoreksian format tulisan ataupun penilaian terkait ide dan pengimplementasiannya. (rfa)

Berita Terkait