Kedua mahasiswa itu ialah Wawan Trianto dan Halim Prasetyo yang tergabung dalam tim Citra S54. "Kami bahagia bisa mendapatkan hasil terbaik ini," papar Ketua Tim Citra S54 Wawan Trianto, seperti dikutip dari lTS Online, Rabu (8/1/2014).

Wawan menjelaskan, lomba yang bertema Pemanfaatan Hasil Daur Ulang Material untuk Bangunan Teknik Sipil ini digelar bertepatan dengan momen hari jadi ITS. Sehingga menjadi motivasi tersendiri bagi keduanya untuk menjuarai kompetisi tersebut. "Kami ingin memberikan kado spesial untuk almamater," jelasnya.

Sementara itu, untuk inovasi bahan bangunan daur ulang yang ditawarkan, Tim Citra S54 memanfaatkan limbah slag. Pemanfaatan limbah tersebut sebenarnya sudah pernah diikutkan kompetisi oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil lainnya pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

"Karena KRB ini memang merupakan recycle innovation, yaitu perwujudan dari penelitian-penelitian sebelumnya," kata Wawan.

Limbah slag, lanjutnya, merupakan limbah yang berasal dari material tembaga dan besi. Limbah ini memiliki keunggulan tahan terhadap porositas jika digunakan sebagai bahan material bangunan. Akan tetapi, limbah ini memiliki kelemahan, yaitu mempunyai massa yang besar sehingga bebannya pun yang cukup berat.

Wawan mengaku, prestasi yang timnya raih ini sebenarnya tidak lepas dari perjuangan seluruh anggota dari awal hingga akhir. Meski semuanya sudah direncanakan secara matang, namun hal itu belum menjamin semuanya akan berjalan lancar. "Kendala masih terus saja ada, seperti ketika kami harus membuat slide persentasi di dalam bis," ujarnya.

Dia berharap, inovasi yang timnya ciptakan ini dapat diaplikasikan secara luas. Namun, bersama Halim, dia akan terus mengembangkan inovasi tersebut guna meningkatkan performanya.

"Jika bisa diaplikasikan, material ini bisa mengurangi penggunaan material semen. Hal itu bisa mengurangi penyebab emisi terbesar planet ini," pungkas Wawan. (rfa)