ITS News

Sabtu, 26 April 2025
14 Januari 2014, 00:01

Alumni Teknik Sipil Melenggang ke Panggung Putri Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Meskipun berlatar belakang pendidikan engineering, wanita yang akrab dipanggil Dini itu tak enggan dalam menunjukkan sisi femininnya di kontes Putri Indonesia. Menurutnya, Pemilihan Putri Indonesia tidak dibatasi oleh latar belakang pendidikan kontestanya. Selama dia memiliki banyak sisi positif dalam kepribadiannya, maka wanita itu dapat menjadi Putri Indonesia yang menginspirasi banyak kalangan.

Kesan wanita Indonesia yang inspiratf, elegan dan ramah yang ditampilkan oleh Putri Indonesia juga merupakan hal yang mendorong Dini untuk mengikuti kontes ini.  Bahkan, wanita kelahiran Bandar Lampung ini mengaku sudah ingin mengikuti kontes ini semenjak masih kecil.
Maka dari itu, meski disibukkan dengan berbagai proyek pasca wisuda, wanita yang lulus dengan IPK 3,52 itu tetap giat mencari info mengenai Pemilihan Putri Indonesia di website hingga kemudian mendaftarkan dirinya. Dengan rentetan prestasi baik akademik maupun non akademik yang dimilikinya, tak heran bila akhirnya Dini berhasil menjadi wakil 5 untuk DKI Jakarta.
Hal itu juga membuktikan untuk mengikuti Pemilihan Putri Indonesia, kontestannya tak bisa maju hanya dengan modal penampilan yang menarik saja. Lulusan program double degree dengan Hanze University, Belanda ini juga punya segudang talenta yang membanggakan, mulai dari bidang akademik, olahraga, hingga modelling.
Wanita yang menjadi pemimpin upacara di hari kemerdekaan Indonesia ke 68 di Groningen ini juga aktif dalam berbagai organisasi. Organisasi yang pernah diikutinya beragam, mulai dari UKM IBC, UKM Futsal, Civil Engineering Computer Club (CECC) hingga menjabat menjadi Sport and Art Division of Indonesian Ascociation di Groningen.
Sebagai salah seorang peserta, Dini tentunya ingin menunjukan yang terbaik dari dirinya dan memperlihatkan potensinya yang unggul. Oleh karena itu, menurutnya kepercayaan terhadap diri sendiri, berpikir positif, terbuka dengan hal baru, dan selalu ingin belajar adalah hal yang harus ditanamkan sejak awal.
Dini juga mengungkapkan, ketika seseorang ingin menggapai sesuatu yang besar pasti ia akan mengalami berbagai proses yang tentunya tidak mudah. Namun dengan usaha yang keras, berpikir optimis, dan ikhlas Dini yakin tantangan tersebut dapat diatasi.
Setelah menjadi wakil 5 DKI Jakarta, kini wanita berhobi menyelam ini tengah mempersiapkan diri untuk menuju proses  karantina dan malam grand final. Persiapan yang dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial bersama masyarakat. Kegiatan tersebut bertujan untuk memberi motivasi positif sekaligus memperkenalkan dirinya sebagai perwakilan Provinsi DKI Jakarta 5.
Selain itu, Dini juga berlatih untuk public speaking, olah tubuh, tari tradisional, olah suara, modelling dan photo shoot. Tak kalah penting, wanita yang turut berpartisipasi dalam proyek World Bank dalam isu logistik Indonesia itu juga mempersiapkan beberapa outfit untuk berbagai event pada masa karantina.
Melalui PPI 2014, Dini berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan dapat menginspirasi banyakorang. Apabila terpilih menjadi Puteri Indonesia 2014, Dini mengungkapkan akan membawa visinya untuk fokus terhadap dunia pendidikan Indonesia. 
Hal itu karena Dini percaya pendidikan adalah pilar awal untuk membangun masa depan yang lebih baik. Bahkan untuk kedepannya, wanita yang baru lulus satu tahun ini berharap dapat membawa nama Indonesia ke mata dunia.
Untuk itu Dini memohon do’a dan dukungan dari sivitas ITS untuk kontesnya. Tak hanya itu, Dini juga berpesan untuk ITS agar terus melahirkan generasi bangsa yang tidak hanya dibekali latar pendidikan kuat tetapi juga didukung dengan kecerdasan spiritual yang unggul. "Dari situlah bermulanya masa depan Indonesia yang lebih baik ke depannya untuk saling bahu membahu membangun negeri," tutur Dini. (gol)

Berita Terkait