Sebenarnya bukan acara tersebut yang saya amati, tapi saya cukup terpukau dengan salah satu kalimat yang dilontarkan oleh salah satu tokoh yang hadir dalam acara itu. Saya pun merasa  malu bahkan saya sendiri sependapat mengenai salah satu kalimat yang diucapkan oleh pemateri yang ada pada waktu itu. Dalam acara itu dirinya mengatakan bahwa bukan semata-mata korupsi, penyelewengan, penyimpangan itu terjadi karena banyaknya orang jahat. Tapi hal tersebut justru terjadi karena banyaknya orang baik yang diam bahkan mendiamkan diri dengan adanya kejahatan tersebut.

Setuju tidak setuju ya itulah fakta yang sedang terjadi di masyarakat kita sekarang ini. Sifat inilah yang sedang menggerogoti diri kita saat ini. Hal ini mungkin saja terjadi karena rasa kepedulian kita terhadap sesama berkurang. Jangan salahkan mereka yang melakukan parktik kejahatan, sedangkan kita malah membiarkan orang tersebut naik dijabatan tinggi padahal berpotensi untuk membuat orang tersebut bertindak curang. Kita mungkin ingat dengan perkataan bang napi bahwasanya kejahatan itu ada karena kesempatan. Tidak akan mungkin seorang berbuat kejahatan jika kesempatan untuk berbuat jahat itu dihilangkan. Terkecuali kalau memang orang tersebut sudah tidak waras otaknya.

Utamanya dalam hal ini kita selaku rakyat jangan membiarkan para penjahat itu untuk duduk manis dikursi pemerintahan. Semisal membiarkan oknum tersebut memimpin sebuah organisasi atau bahkan membuat dia menjadi pemimpin negeri ini. Nanti pastinya malah kita sendiri yang akan menyesali hal itu. Sebaliknya kita harus membantu orang-orang baik supaya orang tersebut diberi kesempatan bahkan diberikan jalan yang terbuka lebar agar bisa duduk dan memimpin rakyat kita. Jangan sampai kita semua dipimpin oleh orang yang hanya mencari untung untuk dirinya, tapi ia malah mengorbankan rakyatnya.

Terdapat banyak sekali orang baik dan juga orang jahat di negeri ini. Kita tidak tahu apa kedepannya yang terjadi pada negeri yang kita cintai ini bila kita semua tidak menjadi orang yang peduli terhadap sekitarnya. Khususnya kepada negeri dimana kita dilahirkan dan mungkin tempat dimana kita dikuburkan. Jangan sampai generasi setelah kita merasakan penderitaan karena rasa kurang peduli yang ada pada hati kita masing-masing.

Bukan saya pesimis atau apa, tapi yang namanya kecurangan itu pasti ada di mana pun. Entah itu dari mulai Institusi, partai politik, bahkan yang terkecil berasal dari sebuah organisasi dimana kita diam di organisasi tersebut. Toh kita semua itu manusia kan, bukan malaikat yang senantiasa patuh kepada tuhannya dimanapun dan kapanpun dirinya ada.

Mungkin dalam hal ini saya dan bahkan mungkin kita semua mengharapkan agar semua orang baik itu berani tampil kedepan. Untuk memperjuangkan kita semua. Toh saya merasa yakin bahwasanya setiap orang baik itu mempunyai hati yang tulus. Setiap orang yang tulus bila dirinya dipuji ia tidak akan terbang melayang karena pujian itu. Tapi jika orang tersebut dicela hatinya tidak akan terjungkal karena celaan tersebut. Karena itu mari kita sama-sama bahu membahu untuk membantu orang baik siapapun itu darimanapun dia berasal, untuk bisa tampil kedepan memimpin kita semua untuk menjadi lebih baik lagi. 

Hilmi Firmansyah
Mahasiswa Teknik Perkapalan 2012