ITS News

Jumat, 03 Januari 2025
07 Februari 2014, 12:02

Thailand, Bagikan Kuesioner Makanan Halal Impor

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Saat ditelusuri lebih lanjut, ternyata kedatangan akademisi Thailand dari Universitas Kasetsart tersebut dalam rangka pengambilan data. Uniknya, topik pengambilan data yakni seputar perilaku dan kebiasaan konsumen di Indonesia terhadap makanan halal impor dari Thailand.  

Chutima Waisarayutt Ph D, selaku dosen sekaligus peneliti dari Jurusan Agro Industri Universitas Kasetsart Thailand mengatakan terdapat dua macam kuesoner yang harus diisi oleh para civitas akademika ITS. Pertama yaitu kuesioner mengenai produk makanan halal impor dari Thailand dan yang kedua terkait taster makanan halal yang ada di Thailand.

Menurut Chutima, kuisioner pertama mengacu pada makanan halal impor dari Thailand dan keutamaan adanya label halal pada kemasan produk. Sedangkan untuk mengisi kuisioner kedua, responden dipersilahkan untuk mencicipi beberapa produk keripik Thailand.

Mahendra Awathi ER PhD, Dosen Jurusan SI ITS menerangkan bahwa kegiatan tersebut berawal saat ia bersama beberapa dosen sedang melakukan penelitian di Thailand. ”Secara kebetulan bertemu dengan para akademisi dari Thailand. Mereka minta bantuan kepada kami untuk melakukan kegiatanpengisian kuesioner di Surabaya,” ujarnya

Hendra menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut  melibatkan mahasiswa dan dosen ITS. Terdapat  sembilan  mahasiswa Jurusan SI yang membantu pihak Thailand untuk membagikan dan menjelaskan mengenai  isi kuesioner . ”Para mahasiswa sendiri sangat antusias dalam membantu akademisi Thailand dalam mengambil data dari mahasiswa sendiri, dan mereka mendapat cara mengambil data dengan baik,” terang Hendra.

Penyebaran  kuesioner tersebut pun telah dilaksanakan sejak bulan Januari lalu, dan berlangsung di dua tempat yaitu, Jakarta dan Surabaya. ”Untuk di Jakarta bertempat di Halal Food Exhibition Jakarta Convention Center, sedangkan untuk di Surabaya di ITS, SUTOS, dan Taman Bungkul,” imbuhnya.

Pada masa mendatang, produk-produk dari Thailand tersebut akan dipasarkan lebih luas saat ASEAN Economic Community (AEC) berlangsung. Karena itu, sejak dini pihak Thailand sudah mulai memberikan kuisioner, dan melihat kebiasaan konsumen Indonesia dalam memilih produk makanan. Hendra pun berharap agar kedepannya Indonesia dapat turut melakukan survey, mengingat AEC tinggal beberapa bulan lagi. (ila/sha)

Berita Terkait