Cerita bahagia itu bermula dari keikutsertaan Donny pada kompetisi yang diadakan oleh PT KAI awal tahun silam.Waktu itu, ia sebenarnya tidak tahu menahu mengenai lomba tersebut, ia hanya diajak oleh temannya untuk ikut daftar dan memasukkan karyanya. Ia pun tertarik dan memutuskan untuk ikut serta.
Namun, karena mendadak dan tanpa rencana, ia baru mulai merancang desainnya dua hari sebelum tenggat akhir pengumpulan tiba. Sehingga, berkas yang terdiri dari satu panel gambar desain ukuran A3 serta satu DVD berisi konsep desainnya baru dikirim via pos tepat satu hari sebelumnya. Lomba berskala nasional ini diselenggarakan lantaran PT. KAI ingin melakukan pembaharuan body dan
lokomotif perkereta-apian di Indonesia.
Sebulan berselang, ia pun mendapat kabar jika karyanya berhasil meraih juara pertama. Ia juga mengaku rajin stalking akun twitter PT. KAI untuk menantikan pengumuman juaranya. Karya yang ia kirimkan berjudul Terima Kasih Indonesia. Karya desain gambar badan kereta api tersebut memiliki arti sebuah bentuk pencapaian prestasi dan ungkapan rasa syukur dari PT KAI atas dukungan masyarakat Indonesia selama ini. Ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam penggunaan kereta api sebagai alat transportasi.
Desain yang memiliki karakter berani tersebut diyakini mampu memberikan daya tarik yang kuat bagi masyarakat dalam maupun luar Indonesia. Dengan dominasi warna merah, putih dan abu-abu, Donny mengaku ingin menunjukkan warna bendera yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Dijelaskan oleh Donny, bahwa beberapa warna yang ia pakai memiliki makna tersendiri. Misalkan warna merah yakni berani, berjuang dan bekerja keras. Sedangkan putih melambangkan kedamaian, kebebasan dan kesucian. Dan warna abu-abu yang memberikan kesan tenang, dramatis, serius, pandai namun tetap sederhana.
Dalam visualisasi gambar 2D karyanya, Donny juga memainkan pola bentuk gambarnya. Ia menyajikan pola kibaran bendera sang merah putih. Pola itu pun tidak hanya asal pakai, tetapi merupakan filosofi lambang bangsa yang sedang mengalami pertumbuhan dan kemajuan yang pesat. "Bendera tersebut berkibar, seakan-akan menunjukkan sebuah kemerdekaan yang mutlak bagi Indonesia," tutur Mahasiswa angkatan 2011 ini.
Lebih detail, dalam gambarnya itu, terdapat lukisan digital ikon-ikon ibukota Pulau Jawa. Mulai dari ikon kota Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta hingga Surabaya tergambar dalam lukisan tersebut. Tidak hanya itu, di dalamnya terdapat tulisan yang berisi ajakan untuk masyarakat agar lebih mengenal dan menyayangi kereta api sebagai alat transportasi yang ekonomis dan handal. "Tulisannya agak puitis dan dihiasi dengan logo perusahaan PT. KAI," jelasnya.
Menurut Donny, kemenangannya ini murni didapatkan dari jumlah kriteria penilaian yang mencakup tema, dan konten yang mengandung promo KAI, menampilkan kekhasan atau keunggulan kereta api serta dapat diaplikasikan pada bodi kereta api tersebut. Dari keempat kriteria tersebut masing-masing mempunyai persentase penilaian yang berimbang.
Donny pun mendapatkan berbagai hadiah, mulai dari tiket kereta api kelas eksekutif pertama alias kelas argo hingga uang tunai senilai lima juta rupiah masuk ke tabungannya. Tak hanya itu, desain milik Donny akan diaplikasikan pada badan kereta api. "Alhamdulillah teman saya yang ngajak ikut lomba ini ternyata juga dapat juara tiga, jadi dua desain dari kampus ITS menjadi finalis," ujarnya. (akh/fin)
Kampus ITS, ITS News — Memberikan dedikasi terbaiknya dalam pengembangan riset dan pemberdayaan ilmu pengetahuan, kembali membawa dosen Departemen Kimia,
Kampus ITS, ITS News — Mengimplementasikan salah satu program yang disampaikan pada Pidato Rektor Awal Tahun 2025, Institut Teknologi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meneruskan estafet kepemimpinan dalam lingkup fakultasnya. Dr Ing
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melahirkan doktor berprestasi, yakni Dr Muhammad Ruswandi Djalal SST