ITS News

Senin, 02 September 2024
27 Agustus 2014, 19:08

Karamnya Industri Kemaritiman di Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Visi ITS
Menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.

Sejarah Hari Maritim
Pada tanggal 21 Agustus 1945, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut berhasil mengalahkan tentara laut Jepang yang sudah menggunakan teknologi canggih. Indonesia berhasil mengusir hanya dengan peralatan seadanya.

Bangkitkan Maritim Nasional
Minimnya kesadaran politik terhadap dunia maritim menyebabkan kondisi kelautan Indonesia terancam. Padahal luas laut yang dimiliki Indonesia adalah dua pertiga dari keseluruhan wilayah Indonesia, namun hal ini justru tidak membuat Indonesia fokus untuk mengembangkan kemaritimannya.

Sebagaimana tertulis dalam website Kementerian Perindustrian, nilai investasi pelayaran untuk pengadaan kapal diperkirakan mencapai 18,2 miliar dollar AS atau setara Rp 202 triliun. ”Industri galangan kapal dalam negeri baru menikmati kurang dari 10 persen jumlah tersebut. Sebagian besar penambahan kapal berasal dari impor,” kata Santoso Eddy Wibowo, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub.

Hal ini tidak membuat pemerintah dan pemangku kepentingan memberikan dukungan untuk meningkatkan daya saing industri galangan kapal dalam negeri. Sebagai catatan, menurut peraturan yang tertuang dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-46/PJ/2010 yang membebaskan Pajak Pendapatan Nilai (PPN) untuk impor kapal.

Sedangkan pelaku industri galangan kapal dalam negeri menerima pengenaan PPN sebesar sepuluh persen dan Bea Masuk (BM) untuk komponen bahan baku produksi sebesar lima persen hingga 12,5 persen.

Selain itu, industri perkapalan di Korea Selatan sudah berkembang dengan sangat pesat. Sebagai contoh, perusahaan perkapalan Hyundai Heavy Industry memiliki pangsa pasar global sebesar 15 persen. Padahal wilayah perairan yang hanya sebesar 290 km². 

Seandainya sektor kelautan Indonesia yang luas wilayahnya mencapai 3.257.483 km² mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah, tentunya akan mampu mewujudkan Negara Indonesia yang maju dan berdaulat.

#BangkitMaritimIndonesia

Felix Rizky Aditya
Penanggung Jawab Kajian Strategis
Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan 2014/2015

Berita Terkait