Pada kompetisi yang digelar di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, tersebut, ke-61 tim UGM mengoleksi 10 emas, lima perak dan lima perunggu untuk kategori presentasi. Di kategori poster, tim UGM membawa pulang tiga emas, tiga perak dan dua perunggu.

Sebagai juara umum, UGM pun berhak memboyong Piala Adhikarta Kertawidya ke Yogyakarta. Di peringkat kedua dan ketiga adalah tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Brawijaya (UB).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D menyatakan, kemenangan ini merupakan buah kerja keras, kerja cerdas, dan semangat tidak mudah menyerah para mahasiswa UGM dalam berinovasi beserta peran para dosen pembimbing.

"Sebagai penghargaan dari berbagai inovasi dan penelitian mahasiswa, UGM siap memfasilitasi untuk mematenkan serta ‘menghilirkannya’ sampai bisa diproduksi secara massal sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Iwan, seerti dinukil dari laman UGM, Jumat (29/8/2014).

Sementara itu, di tengah kebanggaan atas prestasi anak didiknya, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi mengingatkan, kemenangan di Pimnas ke-27 ini juga menjadi instrospeksi agar UGM bisa berkiprah labih baik di masa depan.

"Misalnya terntang cara tampil presentasi kemarin kita tingkatkan. Di sisi lain terkait pelaporan kemajuan karya ke Ditjen Dikti ke depan juga harus lebih baik," tuturnya tegas.

Berikut daftar mahasiswa UGM peraih medali emas dalam Pimnas ke-27:

Presentasi Ilmiah
1. Tanri Muhammad Rizal dengan judul "HUDY; ‘Human and Disaster in Harmony’ Solusi Masa Depan Menjawab Konsekuensi Letak Geografis Yogyakarta";
2. Silva Eliana dengan judul "Detol Portable Dentist Mirror Light Inovasi Alat Diagnostik pada Pemeriksaan Rongga Mulut";
3. Atsana Rizki Prima dengan judul “Ka’Egi, Kalender Edukasi Gigi-Sebuah Upaya Membangun Paradigma Sehat GILUT dalam Masyarakat";
4. Latifah Noor dengan judul "Respiration Capability Early Detection Device: Alat Pendeteksi Dini Kelainan Fungsi Paru-paru";
5. Ary Kusuma Ningsih dengan judul "RAMA SHINTA, Rancang Bangun Timbangan Suara untuk Tuna Netra Indonesia yang Mandiri, Maju dan Berwirausaha";

Baca:  Rama Shinta, Timbangan Bersuara dari UGM

6. Beni Lestari dengan judul "Nu-Pumseed: Suplemen Pencegah Osteoporosis dan Kolesterol dari Biji Labu Kuning untuk Wanita Post Menstrual, Studi in Vivo dan in Silico";
7. Effendi Halim dengan judul "Peran Gel Jaring Laba-laba Ordo Araneae pada Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi, Kajian in Vivo pada Marmut";
8. Rachmawaty Rachmady dengan judul "Potensi Optimistik Ekstrak Etanolik Kayu Secang sebagai Anti-Proliferasi Sel Kanker Bertarget Molekuler pada HER2";
9. Muhammad Nabil Satria Faradis dengan judul "I-PAPS ‘Inovasi Proses Automasi Produksi Dengan Press System’ Solusi Akhir UKM Helm Ukir AW Khas Indonesia Menuju ASEAN Economic Community 2015"; dan
10. Puput Kendarwati dengan "Inovia ‘Innovation of View and Auditory’: Alat untuk Mengatasi Rasa Cemas Anak Saat Menjalani Perawatan Gigi".

Baca: Mesin Pres UGM Bantu Produksi Helm Ukir di DIY

Poster terbaik
1. Atzana Rizki Prima dengan judul “Ka’Egi; Kalender Edukasi Gigi-Sebuah Upaya Membangun Paradigma Sehat GILUT dalam Masyarakat";
2. Putri Istiqomah dengan judul "Nutrisomatic Fx: Pengukur Status Nutrisi Otomatis dan Efisiensi untuk Pemeriksaan Komprehensif Tenaga Medis"; dan
3. Akhsanto Anandito dengan judul "ARIT: Automatic Rice Transplanter sebagai Sarana Mempercepat Petani Godean dalam Menanam Padi dengan Tenaga Surya."

Baca: Rawat Gigimu dengan Kalender Unik Ini    (rfa)