ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
08 September 2014, 14:09

ITS Pangkas 2 Minggu Waktu Kuliah

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kebijakan tersebut disampaikan melalui edaran bertandan tangan Wakil Rektor I ITS, Herman Sasongko. Pengurangan jatah waktu kuliah itu diyakini akan memberi tantangan tersendiri bagi mahasiswa ke depan.

"Memang benar adanya ketentuan ini dan ini berlaku sejak mahasiswa baru masuk. Namun rentang waktu itu sangat cukup untuk menyelesaikan perkuliahan dalam satu semester," ujar Herman, seperti dilansir dari ITS Online, Senin (8/9/2014).

Herman menegaskan, perkuliahan yang dilaksanakan selama 16 minggu tidak berarti materi perkuliahan akan dipadatkan. Rentang waktu tersebut akan cukup jika mahasiswa maupun dosen menerapkan sistem perkuliahan Student Learning Center (SLC).

"Seharusnya itu cukup, bila menggunakan metode Student Learning Center (SLC) di mana mahasiswa berperan lebih banyak selama pembelajaran di kelas. Sedangkan dosen lebih banyak memberi arahan saja. Harusnya kalau dengan metode ini, pengajar dan yang diajar bisa nyaman," katanya.

Maka, Herman menyayangkan beberapa sikap dosen yang justru mengajar mahasiswa layaknya siswa SD. Padahal, lanjutnya, bila mahasiswa mencari tahu sendiri, maka ilmu yang didapat akan lebih banyak. Dia pun memberi pesan kepada para dosen agar tidak memegang peranan di kelas terlalu banyak.

Menurut Herman, pengurangan jatah perkuliahan akan memberikan waktu senggang lebih banyak. Oleh karena itu, dia mengimbau agar para mahasiswa ITS bisa memanfaatkan waktu tersebut secara positif dengan berinovasi.

"Diharapkan, ke depan para pengajar dan yang diajar bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk membuat sesuatu. Misalnya membuat program kreativitas mahasiswa atau pun membuat sesuatu lainnya yang bisa bermanfaat. Sehingga akan memberikan hal baru bagi mahasiswa selain belajar di kelas," tutup Herman. (mrg)

Berita Terkait