Ir Mochammad Husni MKom menjelaskan bahwa penerbitan SIM Remunerasi digunakan sebagai media informasi mengenai jumlah remunerasi yang akan diterima setiap pegawai. Remunerasi sendiri merupakan gaji dan insentif kinerja yang diberikan kepada dosen, dewan pengawas atau tendik di PTN BLU.
Dalam remunerasi, gaji memiliki komposisi sebanyak 30 persen. Sedangkan untuk insentif kinerja dialokasikan sebesar 70 persen. ”Semua pegawai ITS yang mendapat remunerasi dapat mengakses SIM Remunerasi di http://www.bpp.its.ac.id/remunits/auth/login/login secara pribadi dan bersifat rahasia,” papar Husni saat ditemua di kantornya, Jumat (10/10).
Lebih lanjut, Husni juga menjelaskan bahwa tidak semua pegawai ITS mendapatkan remunerasi. Mereka yang tidak mendapatkan remunerasi adalah pegawai ITS non-PNS dan nonprofesional. Meski demikian, ITS tetap berusaha untuk menyetarakan gaji yang mereka dapatkan. Yakni dengan cara memberikan Tunjangan Peningkatan Kinerja (TPK). ”TPK yang diterima setiap pegawai pun nantinya akan berbeda. Tergantung dari seberapa besar kinerja mereka masing-masing,” terangnya.
Melalui SIM yang diterbitkan sejak dua Oktober lalu ini, Husni berharap bahwa SIM tersebut dapat menjadi bagian dalam mendukung sebuah sistem keuangan kampus yang transparan. ”Jika ada kesalahan data dalam SIM tersebut, mereka juga dapat melaporkanya ke Badan Pengembangan Strategis (BPS) ITS,” pungkas Husni. (ao/ady)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melajukan langkahnya sebagai kampus inovasi para juara. Kali
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi menutup rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
Kampus ITS, ITS News — Menyelesaikan studi di luar negeri menuntut ketekunan tinggi dari sisi akademik dan ketahanan diri.
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya meningkatkan kolaborasi di ranah industri. Hal tersebut