AUN-QA merupakan badan akreditasi internasional di lingkup ASEAN. Sebelumnya, sudah ada pewacanaan mengenai visitasi ini oleh ITS dan tim akreditasi yang bermarkas di Bangkok tersebut. Kondisi lingkup daya saing antar perguruan tinggi yang semakin meluas mendorong ITS mencapai kualifikasi internasional.
Sayangnya, visitasi penilaian kelayakan akreditasi tersebut harus ditunda bulan ini. Ir Eddy Setiadi Soedjono Dipl SE MSc PhD, dosen Jurusan Teknik Lingkungan, menerangkan bahwa visitasi oleh asesor AUN-QA ke ITS sebenarnya telah dipersiapkan. "Kalau hanya untuk visitasi ke satu jurusan saja kan sayang, lebih baik bersama-sama jurusan lain," tambahnya.
Jurusan lain yang diajukkan untuk visitasi tahun depan adalah Teknik Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Statistika. Di mana hasil akhir penilaian dari visitasi ini berupa sertifikat oleh AUN-QA setingkat program studi yang diakui di tingkat ASEAN.
Sehingga tidak menutup kemungkinan, lanjut Eddy, tahun depan ITS sudah mempunyai jurusan yang terakreditasi internasional selain FTK. "Untuk segi kesiapan kita jelas sudah siap, tinggal di pihak birokrasinya saja yang menjembatani proyek internasionalisasi di tingkat jurusan ini," jelasnya. (o8/oly)
Kampus ITS, ITS News — Membawa perubahan baru dalam dunia teknologi kecerdasan buatan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Isu krisis iklim yang kian membutuhkan solusi nyata mendorong Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR
Kampus ITS, ITS News — Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2025 telah menemui muaranya. Mahasiswa
Kampus ITS, ITS News — Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat kerja sama global. Kali ini,