ITS News

Minggu, 27 Juli 2025
17 Desember 2014, 13:12

Komunitas Open Source ITS, Kurangi Pembajakan Software

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Doni Rubiagatra, Manager SRD komunitas Open Source pun menjelaskan bahwa pengelolaan komunitas yang diresmikan sejak bulan Oktober lalu ini dialihkan ke mahasiswa agar dapat mewujudkan keinginan LPTSI. "Agar dapat mengurangi ketergantungan mahasiswa dalam konsumsi software bajakan," ujar mahasiswa Jurusan Matematika ini.

ITS sudah menyediakan fasilitas open source dan close source software yang gratis, karena untuk pendidikan sudah disediakan student license. ”Hanya saja mahasiswa masih banyak yang menggunakan software bajakan," tuturnya.

Komunitas open source ini mewadahi mahasiswa yang gemar dengan sistem operasi linux dan software open source. Komunitas yang terdiri dari empat bidang Teknologi Informasi (TI), yakni programming, multimedia, komputasi dan automasi ini juga mengadakan pelatihan untuk mahasiswa ITS. "Pelatihannya dihelat setiap dua minggu sekali. Yang pertama adalah pembelajaran linux karena sistem operasi lah yang mengawali segalanya, linux juga sistem operasi open source dan gratis," jelasnya.

Untuk meminimalisir bahkan menghapus kebiasaan konsumen software bajakan, Doni pun memaparkan permasalahan di dalam dunia kerja. "Konsumsi software bajakan sebenarnya akan lebih secara moral saja. Namun, masalah ini akan menjadi sangat fatal dalam dunia kerja, misalkan ketika tim audit datang ke perusahaan, maka perusahaan tersebut akan dikenai pencurian kekayaan intelektual," ungkapnya.

Oleh karena itu, komunitas open source memiliki target agar mahasiswa mendapatkan informasi tentang open source ini dan mulai menarik animo mahasiswa terhadap penggunaan open source. "Kita akan membuat website khusus open source, berikut mirror-nya agar memudahkan warga ITS. Harapannya, mahasiswa bisa menggunakan open source, karena hampir seluruh teknologi sudah menggunakan software open source," harapnya menutup wawancara. (riz/fin)

Berita Terkait