ITS News

Minggu, 17 Agustus 2025
01 Januari 2015, 08:01

Tinggal Menunggu SK, Teknik Biomedik Siap Diresmikan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
Menurut keterangan Ketua Jurusan Teknik Elektro, Dr Tri Arief Sardjono ST MT, pembentukan prodi ini merupakan tugas yang langsung diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) kepada ITS, "Jadi, mereka meminta kami untuk membuka program biomedik untuk S1," jelasnya.  Tak hanya ITS, ternyata Dikti juga menunjuk tiga perguruan tinggi lain yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tri melanjutkan, tugas ini diberikan karena ingin mengikuti perkembangan teknologi di dunia medis. Pasalnya, menurut Tri, hingga saat ini para engineer yang menangani masalah teknis di rumah sakit masih didominasi lulusan Politeknik Kesehatan (Poltekes). "Padahal  Poltekes kan masih setara dengan D3," tambahnya.
JTE sendiri ternyata sudah sangat siap untuk membuka prodi Teknik Biomedika ini. Hal ini terbukti dengan sudah terpenuhinya syarat – syarat pendirian prodi baru di ITS. Syarat pertama yang telah terpenuhi adalah turunnya nomenklatur langsung dari Dikti. Selain itu, sesuai syarat kedua, enam dosen pengampu prodi ini ternyata juga telah disiapkan.
Meski kedua syarat tadi sudah dipenuhi, ternyata JTE masih harus menunggu SK dari Senat ITS. Akibatnya, hingga saat ini Teknik Biomedik belum diresmikan. "Padahal,  JTE juga sudah menyiapkan ruang kelas dan laboratorium khusus untuk prodi ini. Harusnya SK bisa segera keluar," ujar dosen kelahiran Surabaya ini.
Ia mengungkapkan, rencananya prodi ini akan menerima 50 mahasiswa baru setelah diresmikan. Hal ini akan dibarengi pula dengan pengurangan pagu penerimaan JTE yang awalnya berjumlah sekitar 200 mahasiswa. Alasannya, karena ruangan yang tersedia di JTE masih terbatas.
Masih Didominasi Bidang Studi Elektro 
Sejatinya, Teknik Biomedik ini merupakan bidang multidisiplin yang terdiri dari bidang material, permesinan, dan lain-lain. Namun karena prodi ini didirikan di bawah JTE, maka mata kuliah yang dipelajari pun kebanyakan masih seputar elektronika. "Bisa dikatakan, nanti arah pembelajarannya menuju ke instrumentasi biomedik," imbuh Tri.
Diungkapkan oleh Tri, sementara ini mungkin warna elektro di prodi Teknik Biomedika ini masih kental. Namun jika nanti prodi ini sudah berkembang, dipastikan akan ada pembidangan yang lebih khusus seperti clinical engineering dan medical imaging. ”Selain itu, untuk tahap S2 dan S3, mahasiswa prodi ini juga akan mendapat mata kuliah mengenai biomaterial, biomekanik, dan lain-lain,” pungkasnya. (pus/ady)

Berita Terkait