Sebelumnya, Ketua Jurusan Arsitektur ITS, Ir Purwanita Setijanti MSc PhD memberikan sepatah dua patah kata sebelum resmi menutup pekan dies natalis ini. Dikatakan Nita, sapaannya, acara ini merupakan yang terakhir dan menjadi acara puncak setelah beragam agenda telah berhasil terlaksana. ”Gembira sekali saya bisa menghadirkan para sesepuh dan alumni yang telah sukses dan berjasa mengembangkan jurusan ini," ungkap perempuan peraih gelar doktor di University of Melbourne, Australia ini.
Berbicara mengenai kondisi sekarang, imbuhnya, Jurusan Arsitektur sedang menghadapi perkembangan pengetahuan yang sifatnya dinamis. Demikian juga situasi yang ada di dunia kerja. Tentu pada akhirnya, harapan atau tuntutan masyarakat terhadap lembaga pendidikan Arsitektur menurut Nita, akan selalu berkembang seiring berjalannya waktu.
Karenanya, Nita mengharapkan, di masa mendatang pendidikan Arsitektur di negeri ini mampu mencetak sarjana Arsitektur yang tidak sekedar bisa berkiprah untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. "Tapi lebih mengedepankan kepentingan masyarakat," ucap perempuan kelahiran Kota Malang ini.
Adapun isi deklarasi hasil rembuk forum alumni pada Jumat (4/9) kemarin yakni ada tiga butir yang dibacakan langsung oleh Koordinator Dies Natalis 50 Tahun Arsitektur, Dr Ing Ir Bambang Soemardiono. Pertama yaitu tujuan tuk menjadikan Jurusan Arsitektur ITS senantiasa cerdas, amanah dan kreatif untuk terus maju dan bermanfaat melalui pereratan ikatan antar alumni.
Kedua, lanjutnya, mendarma baktikan potensi dan sumber daya alumni untuk mendukung pengembangan dan penguatan almamater di Jurusan Arsitektur ITS pada aspek pendidikan, kemahasiswaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, penelitian, serta pengabdian masyarakat. "Ketiga, Jurusan Arsitektur ITS mampu berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia melalui penerapan ilmu pengetahun Arsitektur," pungkasnya menandakan berakhirnya semarak perayaan dies natalis.
Diiringi defile 50 bendera yang mencirikan 50 angkatan di jurusan Arsitektur ITS, secara simbolis perayaan pun ditutup dengan kesan yang begitu membekas di hati para alumni. Bagaimana tidak, selama lima dekade selama itu pula Jurusan Arsitektur ITS selalu bersama dan berinovasi. Tak ayal, tema dies natalis kali ini dirasa begitu pas sesuai visi dan misi jurusan ini.
Terlepas dari itu semua, menurut Bambang, yang terpenting adalah tentang apa yang sudah para sivitas akademika lakukan dan apa saja sumbangsih yang sudah Arsitektur ITS berikan ke masyarakat. Oleh karenanya, lanjutnya, Pekan Dies Natalis 50 Arsitektur ITS diadakan untuk menyambut tahun emas milik Arsitektur ITS agar bisa semakin bersinar dan menebar kebermanfaatan. "Malam ini adalah malam puncak dari segala kegiatan, kami harap semua angkatan dapat menikmati malam hari ini," harapnya singkat. (owi/fin)
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka memperingati Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar upacara
Kampus ITS, ITS News — Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memboyong prestasi membanggakan di ajang kompetisi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana
Kampus ITS, ITS News —Memenuhi kebutuhan penyelia halal berkualitas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tekno Sains Academy menggelar