"Denny itu kebetulan lagi ada reuni SMA di Surabaya, lagian Denny itu teman satu angkatan beberapa dosen di sini," ujar Octaviyanti Dwi Wahyurini, ST MappDesArt selaku dosen SK Desain Komunikasi Visual (DKV). Mata kuliah SK berada di masing-masing prodi, baik di prodi Despro, maupun DKV. "Kelasnya kami gabung antara produk dan DKV," ujar Oyn, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan tersebut Denny menjelaskan tentang bagaimana cara memengaruhi pikiran seseorang melalui beberapa cara. "Semuanya berkaitan tentang bagaimana cara kita berkomunikasi," ujar Denny. Dalam komunikasi dapat diatur kata demi kata sehingga dapat memengaruhi pikiran lawan bicara agar memiliki pemahaman yang sama.
"Saya mempelajari tentang three times principles. Saya mempelajarinya melalui tokoh kartun asal Malaysia, Upin dan Ipin. Mereka sering mengatakan sesuatu hingga tiga kali," ujar Denny. Prinsip tersebut dirasa Denny paling efektif untuk memaksa seseorang mengingat sesuatu. Di antara banyaknya informasi dalam suatu pembicaraan, otak hanya mampu mengingat tiga hal saja, selebihnya tidak begitu jelas.
"Kita bisa melihat beberapa iklan di televisi yang mengulang iklannya hingga tiga kali berturut-turut, mengganggu memang, namun hal tersebut memaksa penonton untuk mengingat produk tersebut," ujar suami Vina Candrawati, pelukis pasir Indonesia. Dalam three times principles juga dijelaskan mengenai filosofi burger, yang terdiri dari dua roti dan isi burger itu sendiri.
Dalam filosofi burger tersebut, Denny menjelaskan bahwa cara memengaruhi orang bisa dilakukan dengan menata cara berbicara kita dan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, dibuka dengan sebuah fakta yang sudah pasti dipercaya oleh lawan bicara. Kedua, sampaikan keinginan kita. Terakhir, berilah kesimpulan berupa fakta yang juga telah dipercaya oleh lawan bicara, sehingga lawan bicara benar-benar yakin dengan apa yang kita sampaikan.
"Seperti burger, di awal dan akhir sama-sam berupa roti, namun di tengah, kita bisa mengisinya dengan berbagai isi sesuka hati kita," ujar Denny. (oti/mis)
Kampus ITS, Opini — Dunia bergerak laksana deru angin ribut yang menyeret waktu tanpa ampun dan nyaris tidak menyisakan
Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka sosialisasi pada calon mahasiswa, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK)Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS, Opini – Bayangkan Anda terbangun dan mendapat ribuan orang asing di internet mencap Anda sebagai pembohong atau
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berorientasi pada teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga menunjukkan komitmennya dalam