ITS News

Jumat, 10 Januari 2025
09 Oktober 2015, 00:10

Srikandi Futsal ITS Raih Juara SWF 2015

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Surya Woman Futsalic (SWF) adalah turnamen futsal khusus putri yang digelar oleh Harian Surya dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Turnamen ini bertujuan untuk memperebutkan piala Istri Gubernur Jawa Timur, Bude Karwo. Dijelaskan oleh Cicil, panggilannya, turnamen ini mempunyai dua kategori, Sekolah Menengah Atas (SMA) dan umum.

Mengenai pertandingan, Cicil menceritakan, setelah sampai di semi-final, timnya berhadapan dengan klub Putri Surabaya (Pusura). Awalnya, kedua tim saling menyeimbangkan skor sampai ke babak kedua. Namun, kendala jam terbang yang lebih tinggi membuat timnya harus menelan kekalahan dengan skor penutup 4-2.

Otomatis setelah kalah dari Pusura, tim Cicil lantas masuk ke babak perebutan juara ketiga, kali ini timnya harus melawan tim futsal putri Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 

Diakui oleh Cicil, di babak ini timnya sempat mengalami penurunan stamina karena terkuras melawan Pusura sebelumnya. "Meski mengalami penurunan stamina, kami mencoba strategi untuk bermain sabar dan efektif yaitu dengan mengurangi kesalahan dan memaksimalkan peluang yang ada," terang Dara kelahiran tahun 1993 ini.

Akhirnya, timnya pun berhasil mengalahkan Unesa dengan skor 2-1 dan menutup pertandingan dengan posisi juara ketiga. Cicil menambahkan, tim futsal putri ITS sendiri masuk ke dalam kategori umum bersaing dengan klub futsal universitas dan wanita umum.

Menurutnya, pertandingan kali ini penuh motivasi untuk merebut gelar juara. Pasalnya, lawan tangguh yang tidak hanya berasal dari sesama perguruan tinggi menjadi inspirasi timnya dalam bertanding. "Apalagi kita sudah rindu gelar, di mana tim futsal putri ITS terakhir meraih gelar saat di Bandung 2013 silam," imbuhnya.

Tidak ingin menyiakan kesempatan, sebelum bertanding, Cicil menceritakan persiapan yang ia lakukan bersama dengan tim. Mulai dari menambah keahlian individu, mental, alur permainan dan komunikasi antar anggota tim menjadi santapan harian selama latihan. "Kita mulai latihan sekitar awal Agustus, tapi karena beberapa anggota liburan sempat kurang maksimal," tutur mahasiswi yang berposisi sebagai penyerang ini.

Berkaca dari latihan yang kurang maksimal, Cicil dan tim pun mulai melakukan latihan intens tiga minggu sebelum pertandingan dimulai setiap senin dan kamis. Selain itu, beberapa latihan sparring bersama universitas lain kerap dilakukan untuk menjadi tolak ukur permainan timnya.

Meski sempat bertanding melawan klub umum yang memiliki mental, porsi latihan dan jam terbang lebih baik, tidak malah menyurutkan semangat selama bertanding. Baginya, kerja keras selama latihan tidak akan mengkhianati. "Berbicara saingan terberat tentu semua berat, apalagi jam terbang klub umum itu lebih tinggi," ujarnya.

Ditambah pula, tim yang ia gawangi hanya berjumlah sepuluh orang karena satu anggota lain tidak diizinkan mengikuti pertandingan. Hal ini menjadi titik penyemangat tersendiri untuk mengerahkan seluruh kemampuan. "Salah satu anggota tim tidak dibolehkan ikut karena bukan berasal dari Jawa Timur," ungkap mahasiswa jurusan Teknik Kelautan ITS ini.

Ia pun berharap gelar ini tidak membuat tim Futsal ITS cepat berpuas diri dan justru semakin termotivasi. Baginya, gelar seperti ini cukup membuktikan bahwa ITS tidak hanya unggul di bidang akademik namun juga non-akademik. "Semoga saja gelar ini menjadi katalis gelar-gelar lainnya sehingga kita dapat memperkenalkan ITS ke seluruh Indonesia bukan hanya di Jawa Timur," tutupnya. (van/akh)

Berita Terkait