Menurut perwakilan Office of International Students and Scholars (OISS) UNR Beth Loureiro, UNR sangat tepat menjadi pilihan untuk melanjutkan studi, utamanya bagi para mahasiswa ITS yang merupakan kampus teknologi. Dengan lebih dari 145 program studi, UNR termasuk universitas negeri terbaik di Amerika. "UNR juga termasuk universitas riset terbaik. Tak heran, kami menyediakan segala jenis program studi teknik dan sains," ujarnya.
Beth menambahkan, hal ini didukung oleh beragam fasilitas yang disediakan UNR, termasuk laboratorium canggih untuk simulasi gempa serta laboratorium lingkungan dan energi terbarukan. "Dosen juga dituntut aktif untuk membantu mahasiswa membuat riset dan melibatkan mereka dalam risetnya," jelas wanita berdarah Brasil ini.
Lebih lanjut, pendaftaran UNR dibuka dalam dua gelombang setiap tahunnya, yakni pada musim gugur dan musim semi. Untuk mendaftar, beberapa persyaratan pun wajib dipenuhi, yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 untuk program S1 serta 2,75 untuk program S2 dan doktoral. Hasil tes bahasa Inggris juga tak kalah penting. "Bagi pendaftar S1 diperlukan skor IELTS minimal 6 atau 61 untuk TOEFL. Sedangkan untuk S2 dan doktoral, skor TOEFL minimal 79 atau IELTS 6,5," ungkap Beth.
Melihat persyaratan itu, Beth berpesan tak perlu khawatir. Sebab universitas yang berdiri sejak tahun 1874 ini sangat terbuka bagi mahasiswa internasional. Selain OISS yang khusus menangani pendaftaran dan program bagi mahasiswa asing, terdapat Intensive English Language Center (IELC).
IELC sendiri adalah program kursus singkat bahasa Inggris bagi calon pendaftar yang memiliki prestasi akademik, namun kemampuan bahasa Inggrisnya terbatas. "Dengan IELC, mereka tak perlu menempuh tes bahasa Inggris lagi, tetapi tetap diterima di UNR secara kondisional," jelas dosen pengajar bahasa Portugis ini.
Terakhir, Beth menuturkan bahwa dibutuhkan biaya senilai 33600 dollar AS untuk program S1 dan 18336 dollar AS guna mengikuti IELC. Menurutnya, hal ini seharusnya tak menjadi kendala karena terdapat beragam tawaran beasiswa yang disediakan oleh pihak universitas. "Untuk program S1, terdapat beasiswa dari universitas maupun jurusan. Beasiswa hingga 90 persen biaya kuliah pun juga tersedia untuk mahasiswa S2 dan doktoral," pungkasnya. (ayi/akh)
