ITS News

Jumat, 10 Januari 2025
08 November 2015, 15:11

ITS Debating Society Gencar Berburu Prestasi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sebagai kontes debat Bahasa Inggris dari tahap regional (NUDC Kopertis) dan nasional (NUDC Nasional), delegasi ITS saat itu diwakili oleh Novarian Budi Setyowati, Yessaya Ruben Natanael, dan Itqon Askary. Ketiganya merupakan perwakilan Jurusan Teknik Kimia angkatan 2012 dan 2013 serta Jurusan Teknik Kelautan angkatan 2014. Tak ayal, partisipasi tersebut pun menghantarkan ITS di peringkat ke-4 Jawa Timur dan posisi ke-16 nasional.

Bahkan, secara individu, Novarian sukses menyabet 3rd Best Speaker sementara Yessaya menjadi 8th Best Speaker untuk NUDC Kopertis. Sedangkan untuk NUDC Nasional, Itqon berhasil dinobatkan sebagai Breaking Adjudicator.
Prestasi lain yang juga berhasil ditorehkan IDS antara lain Juara 3rd Runner-up STIE Perbanas Bussiness and Banking pada Rabu (18/2) dan Breaking Adjudicator Joved 2015 pada Rabu (24/6). Adapun prestasi lainnya ialah Semi-Finalist dengan torehan prestasi individu yaitu 2nd, 7th, 8th Best Speaker dalam Free Tournament Surabaya (FTS) yang digelar Asosiasi Debat Surabaya pada Rabu (7/10).
Selain itu, predikat sebagai Quarter-Finalist dengan torehan prestasi individu yaitu Breaking Adjudicator, 2nd and 3rd Novice Best Speaker juga sukses digondol delegasi ITS dalam Indonesian Naval Academy Competition (INAEC) 2015 pada Jumat (9/10).
Ditanya mengenai persiapan menghadapi setiap lomba ke depan, Azzam Al Hanif menuturkan jika mereka memiliki jadwal latihan rutin untuk hari-hari tertentu. Ditambah dengan banyak membaca artikel, buku, dan berita terkait topik yang akan didebatkan, ia pun meyakini sistem ini efektif. "Kalau ada lomba, bahkan bisa lebih gila lagi. Kami berlatih intensif setiap hari," ujar pengurus public relation IDS ini.
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil ini bertutur, kompetisi terdekat yang akan diikuti timnya adalah East Java Varsities English Debate (EJVED) 2015, Sabtu (21/11) mendatang. Sederet target seperti menjadi juara pun diiringi  dengan persiapan sedini mungkin. "Kami sampai mendatangkan Aulia Widyaputra, seorang national champion," paparnya.
Meski baru satu tahun, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dinaungi ITS Foreign Language Society (IFLS) ini terus berusaha menggedor namanya melalui sederet prestasi membanggakan. "Karena memang tujuannya untuk melatih para anggota agar bisa berbahasa inggris, public speaking, dan berpikir kritis dalam satu waktu," ungkapnya.
Bahkan, diceritakannya, dahulu ITS sempat mengalami masa kejayaan di bidang debat hingga tahun 2010. Terlebih, ITS juga pernah mengadakan kompetisi debat berskala nasional yang sangat prestisius di zaman itu. "Karena itu, dengan adanya IDS ini, kami ingin mengembalikan masa kejayaan yang seperti dulu. Menjadi salah satu power house debat Indonesia," tutupnya. (n11/man)

Berita Terkait