ITS News

Rabu, 13 Agustus 2025
11 November 2015, 21:11

ITS Kejar Target Pembangunan Fasilitas Kampus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ir Heppy Kristijanto MS, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana menerangkan dua dari tiga gedung tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2016. ”Untuk Tower MIPA akan dihentikan dulu tahun depan, dilanjutkan lagi tahun 2017,” terangnya ketika ditemui. Penundaan ini, lanjutnya, dikarenakan alokasi anggaran dari Kementerian Riset dan Teknologi Direktorat Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan diprioritaskan untuk dua gedung lain terlebih dahulu.

Hingga bulan Nopember ini, perkembangan pembangunan Gedung Pusat Riset yang menghabiskan dana sebesar Rp 55 milyar tersebut sudah mencapai 80 persen. Menurutnya, gedung ini masih belum bisa dirampungkan lantaran terjadi keterlambatan penyediaan material lapisan luar gedung. Lapisan tersebut pun diakuinya menggunakan Aluminium Composite Panel berkualitas tinggi yang harus diimpor dari Jerman.
Sedangkan kelanjutan pembangunan gedung JTI sendiri telah mencapai 60 persen dengan rencana anggaran hingga Rp 15 milyar.  Lain cerita, pada pembangunan Gedung Tower MIPA yang sudah dilangsungkan sejak 2012, kemajuannya baru mencapai kisaran angka 40 persen.
Pun demikian, tak hanya membangun fasilitas baru, Heppy menyampaikan pada awal tahun 2016, Gedung Rektorat akan turut direnovasi. Dengan anggaran senilai Rp 2,5 milyar, renovasi tersebut diyakininya akan dilakukan dengan mengikuti aturan pembangunan gedung berstandar internasional. ”Mulai dari tampak depan, penggantian lantai, hingga renovasi toilet,” tambahnya.
Pembangunan pun tak hanya menyoal di lingkaran gedung saja. Saat ini, sedang dibuat sebuah jalan kembar di sepanjang jalur pintu masuk ITS dari arah Jalan Arif Rahman Hakim. Jalan baru ini ditargetkan pihaknya selesai pada akhir tahun 2015 dengan pemasangan paving pada tahun berikutnya. Selain jalan, saluran air primer dan sekunder pun rencananya akan diperbaiki. ”Ini agar ITS tidak kebanjiran saat hujan, kolam-kolam pun kami keruk dalam rangka antisipasi ini,” papar Heppy.
Di akhir, ia juga mengatakan untuk pembangunan Science and Technology Park (Technopark, red) masih belum bisa direalisasikan meski grand design proyek itu sudah rampung. ”Kami masih menunggu investor untuk pembangunan nyata,” tutupnya. (imb/man)

Berita Terkait