ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
05 Maret 2016, 15:03

Enam Tim Indonesia Siap Adu Teknologi Irit di Asia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Keenam tim tersebut adalah, Apatte 62 Team dari Universitas Brawijaya, ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Bengawan Team 1 dan Team 2 dari Universitas Sebelas Maret Solo, Nakoela dari Universitas Indonesia, serta Rakata dari Institut Teknologi Bandung.

“Keenam tim ini merupakan tim-tim mahasiswa yang berhasil menyelesaikan seluruh aspek Technical Inspection pada hari Kamis, (3/3/2016). Keenam mobil dari tim tersebuti berhasil dinyalakan dan melaju dengan mulus di garis start saat acara peresmian pembukaan tadi,” ungkap Haviez Gautama, General Manager, External Relations PT Shell Indonesia dalam keterangan resmi, Sabtu (5/3/2016).

Haviez menambahkan, pihak Panitia Shell Eco-marathon Asia 2016 menyediakan Update Leaderboards yang menjelaskan mengenai perkembangan tim-tim pada uji inspeksi teknis dan hasil pencapaian di race track.

”Kami berharap bahwa seluruh tim mahasiswa Indonesia bisa menyelesaikan semua aspek uji inspeksi teknis  pada hari ini serta bisa mendapatkan putaran penuh di trek yang hasilnya valid dan dapat dihitung untuk mengetahui konsumsi sumber energi yang digunakan” kata Haviez.

Nantinya, trek jalan raya yang digunakan pada Shell Eco-marathon Asia 2016 di Manila, Filipina memiliki dimensi sebagai berikut:

– Ukuran Trek persegi panjang dengan ukurang 365 m x 235 m
– Jarak trek adalah 1,2 km per putaran dengan putaran pengujian berjumlah 10
– Lebar trek mencapai 9 meter dengan permukaan berupa aspal (bitumen)
– Trek ini memiliki radius tikungan minimal 8 meter dengan seluruh permukaan trek yang datar.

Trek jalan raya di Rizal Park, Manila Filipina dipilih karena mencerminkan tantangan mobilitas perkotaan di masa kini.

 

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2016/03/05/122100215/Enam.Tim.Indonesia.Siap.Adu.Teknologi.Irit.di.Asia

Berita Terkait