ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
07 Maret 2016, 16:03

Bukukan 792 Km/Liter, Mahasiswa Indonesia Berjaya di Lomba Irit BBM

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada upacara pembukaan Shell Eco-marathon Asia 2016 dilakukan di Manila, Filipina, terdapat enam tim mahasiswa yang mewakili Indonesia yaitu Tim Apatte 62 Team dari Universitas Brawijaya, Tim ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Tim Bengawan Team 1 dan Team 2 dari Universitas Sebelas Maret Solo, Tim Nakoela dari Universitas Indonesia dan Tim Rakata dari Institut Teknologi Bandung.

General Manager External Relations PT Shell Indonesia, Haviez Gautama mengatakan, keenam tim ini merupakan tim mahasiswa yang berhasil menyelesaikan seluruh aspek Technical Inspection.

"Keenam mobil dari tim-tim ini berhasil dinyalakan dan melaju dengan mulus di garis start saat acara peresmian pembukaan," kata Haviez dalam siaran pers.

Dosen pembimbing Tim Nakoela, Ario Sunar Baskoro menyampaikan, Tim Nakoela menyelesaikan tujuh dari 10 aspek uji inspeksi teknis pada tanggal 2 Maret malam dan berhasil menyelesaikan tiga aspek lainnya pada tanggal 3 Maret siang.

"Kami mendapatkan keuntungan dengan uji inspeksi teknis yang dapat kami selesaikan dengan cukup cepat, karena Tim Nakoela dapat berlatih mengendarai Keris RVII di race track," ungkapnya.

Selain itu Tim Rakata dari Institut Teknologi Bandung (ITB) juga telah menyelesaikan seluruh aspek uji inspeksi teknis. Tim Rakata bertanding di kategori Prototype dengan sumber energi alternatif ethanol. Tim mahasiswa lainnya dari ITB yang juga telah menyelesaikan seluruh aspek uji inspeksi teknis  adalah Tim Cikal Ethanol yang akan bertanding di kategori UrbanConcept dengan sumber energi yang sama yaitu etanol.

Sementara itu, setelah lebih dari 117 tim mahasiswa yang berasal dari 17 negara di Asia, Timur Tengah dan Australia selesai berkompetisi pada akhir pekan lalu, beberapa dari mereka, termasuk tim mahasiswa Indonesia berhasil mencatat rekor jarak tempuh baru di sirkuit jalanan Shell Eco-marathon Asia 2016.

Tujuh tim mahasiswa Indonesia berhasil raih penghargaan di Shell Eco-marathon Asia 2016. Tiga diantaranya yaitu Tim Sadewa, Tim Bumi Siliwangi Team 4, dan Tim ITS Team 2 terpilih untuk berangkat ke Drivers World Championship di Shell Eco-marathon Eropa Juni 2016 mendatang.  
 
Tim Sadewa dari Universitas Indonesia (UI) meraih juara 1 untuk kategori mobil UrbanConcept. Mobil yang dibuat tim ini menggunakan energi bensin dengan catatan rekor jarak tempuh hingga 275 km/liter. Angka itu lebih besar dua kali lipat dari hasil kemenangan yang diraih tahun lalu.

Selain Tim Sadewa dari UI, ada lima tim mahasiswa Indonesia lainnya yang berjaya di kategori UrbanConcept. Mereka adalah Tim ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang meraih Juara Pertama dan Tim Bengawan Team 2 dari Universitas Sebelas Maret yang meraih Juara II untuk kategori UrbanConcept dengan energi Diesel.

Selain itu, Tim Cikal Ethanol dari ITB telah meraih Juara II dan Tim Horas Mesin dari Universitas Sumatera Utara (USU) meraih Juara III untuk UrbanConcept dengan menggunakan etanol sebagai bahan bakar alternatif. Sementara Tim Bumi Siliwangi Team 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meraih Juara II UrbanConcept yang menggunakan jenis energi baterai elektrik.

Sedangkan untuk kategori Prototype, Tim Nakoela dari UI juga meraih Juara I untuk kategori Prototype energi bensin. Mobil Keris RVII yang dirancang Tim Nakoela berhasil mencatat angka 792 km/liter.

Berdasarkan hasil Shell Eco-marathon Asia tahun ini, empat tim UrbanConcept memiliki kualifikasi untuk mengikuti ‘Drivers World Championship’ yang akan berlangsung di Queen Elizabeth Olympic Park, London, Inggris pada 30 Juni sampai 03 Juli 2016. Tiga diantaranya berasal dari Indonesia yaitu Tim Sadewa dari UI, Tim ITS Team 2 dari ITS dan Tim Bumi Siliwangi Team 4 dari UPI.

 

Sumber : http://oto.detik.com/read/2016/03/07/103041/3158866/648/bukukan-792-km-liter-mahasiswa-indonesia-berjaya-di-lomba-irit-bbm

Berita Terkait