Seperti diketahui, ITS hanya mengajukan lima dari 35 makalah yang dihimpun panitia pada Seminar Nasional PLP, November 2015 lalu. Karena itu, kesatuan yang terdiri dari PLP se-ITS itu bertekad meningkatkan jumlah makalah pada gelaran yang berfokus pada pengembangan profesi tersebut.
Dikatakan Suwandi, ketua pelaksana, pihaknya belum bisa memastikan target resmi makalah yang akan dikejar. "Tapi setidaknya ada sepuluh hingga sebelas makalah dari total 72 anggota PLP ITS yang akan dikirim pada seminar mendatang," ujarnya.
Ia menjelaskan seminar ini tidak melulu menyoal aturan main yang digunakan dalam pembuatan makalah seminar, namun juga penunjang laboratorium masing-masing anggota PLP. Berdasarkan Peraturan Menteri tahun 2010, terdapat empat tugas khusus PLP, diantaranya Pendidikan dan Pelantikan, Pengelola Laboratorium, Pengembangan Profesi, dan Penunjang Laboratorium.
"Penunjang laboratorium itu maksudnya mengikuti berbagai kegiatan terkait laboratorium, misalnya seminar dan pelatihan," terang perwakilan PLP kampus Manyar ITS tersebut.
Menurutnya, keberlangsungan PLP itu sendiri juga diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). "Setiap lima tahun sekali, anggota harus naik pangkat. Jika tidak, akan dicoret dari PLP," terang Suwandi. Ia menyebut salah satu syaratnya yakni menulis karya ilmiah yang berkaitan tentang pengelolaan dan pengembangan laboratorium.
Ia membeberkan PLP terpilih melalui seleksi yang sama layaknya seorang dosen, yaitu harus terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), minimal Diploma Tiga (D3), dan harus mengikuti Diklat Fungsional yang diselenggarakan Dikti. Jika semua memenuhi, lanjutnya, maka calon PLP lolos dan akan diberi surat keputusan (SK) oleh pemerintah pusat (Kementerian terkait, red).
Ia juga mengungkapkan PLP terdiri dari dua golongan yaitu terampil dan ahli. PLP terampil berisi anggota yang lulusan D3 sedangkan PLP ahli yaitu anggota yang lulusan minimalnya Strata Satu (S1). Suwandi mengaku sebelum tahun 2011, staf laboratorium masih ada yang lulusan SMA dan SMK. Namun, pada tahun 2011 terjadi impassing, yaitu penyetaraan tingkat SMA dan SMK dengan D3. ”Sehingga anggota PLP berstatus minimal lulusan program D3,” tutupnya. (oti/man)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,