MTQ Mahasiswa Tingkat ITS 2016 dilaksanakan dalam rangka pencarian delegasi yang akan mewakili ITS pada ajang MTQ Regional Jawa Timur, Juli mendatang. Seleksi tingkat ITS ini untuk pertama kalinya dilaksanakan terbuka oleh ITS Society for Quranic Studies (IQS).

Sebelumnya, seleksi perwakilan ITS pada MTQ Jawa Timur langsung dikelola bahkan dipilih oleh dosen-dosen mata kuliah agama Islam selaku pembina MTQ. "Hal ini dirasa kurang adil karena setiap mahasiswa punya kesempatan yang sama harusnya," jelas Misbahul Munir, Ketua IQS. Sehingga, lanjutnya, diharapkan seleksi MTQ ITS juga lebih terorganisir.

Ia mengatakan seleksi MTQ ITS memiliki 13 cabang yang dilombakan. Secara umum 13 cabang tersebut memuat lomba membaca Al-Quran dengan nada indah atau yang disebut dengan tilawah dan tartil, lomba karya tulis ilmiah Al-Quran, dan debat ilmiah Al-Quran. Adapun lomba perancangan software tentang karya aplikasi Al-Quran maupun hadits, dan cerdas cermat Islami.

Menurutnya, akan dipilih satu pemenang kategori putra dan putri untuk masing-masing lomba dan nantinya dilatih oleh para pembina MTQ sebelum melaju pada MTQ Mahasiswa Jawa Timur di Universitas Trunojoyo Madura. ”Perwakilan ITS tersebut akan dibiayai keberangkatan, akomodasi, hingga kepulangan mereka,” tambahnya.

Dikatakan Misbah, sapaan akrabnya, proses seleksi akan terus berlangsung hingga minggu kedua April dan diharapkan mampu membawa atmosfer dakwah Al-Quran di kampus perjuangan. "Semoga bisa membumikan Al-Quran," ungkapnya. Baginya, Al-Quran bukanlah sesuatu yang eksklusif apalagi prinsip ajarannya dapat diterapkan dalam segala hal bahkan seni dan teknologi.

Senada dengan Misbah, Drs. Wahyuddin MEI, Ketua Pembina MTQ ITS berharap ajang seleksi ini dapat menghasilkan kontingen terbaik yang akan mewakili ITS pada MTQ Jawa Timur nantinya. "Pada mahasiswa yang terpilih nanti supaya terus berlatih dan siap bersaing," pesan Wahyuddin pada kontingen MTQ nantinya. Dirinya menjelaskan MTQ Jawa Timur mendatang bukan hanya ajang berkompetisi, namun juga sebagai ajang syiar dan silaturahim antar mahasiswa Islam. (dza/man)