ITS News

Senin, 10 Maret 2025
11 April 2016, 09:04

KINI Undang 100 Anak Yatim Ke ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -
"Kak, aku belum dapat kertas warnanya," ujar seorang anak. "Aku juga belum, crayonnya juga Kak," sambung anak lain menimpali. Anak-anak yang hadir begitu antusias memulai acara MIC dengan mewarnai berbagai gambar hewan bersama-sama.
Tidak perlu waktu lama bagi mereka untuk mengubah kertas putih menjadi penuh warna kesukaan mereka. Tidak hanya mewarnai, mereka juga membuat mozaik dari biji bijian dan dari kertas bekas yang ditempel-tempel. Tak hanya itu, mereka juga disuguhkan dengan aksi lucu yang dibawakan oleh Kak Gentong, seorang pendongeng. Hal itu sontak membuat pagi itu dipenuhi keceriaan yang luar biasa.
Henry Wicaksana, Koordinator MIC menyatakan, MIC merupakan acara penutup dari rangkaian kegiatan KIA (Kini In Action) 1437 H. Dua event sebelumnya adalah KIA On The Road dan Islamic Paper Competition (IPC). Henry menambahkan, acara ini merupakan acara tahunan, namun konsep tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. "Kalau tahun kemaren kami yang datang ke panti asuhan, tahun ini mereka kami undang ke ITS," terangnya.
Dikatakan Henry, tujuan digelar kegiatan ini adalah untuk berbagi kesenangan dengan anak anak yatim. "Yang kami lihat saat ini mahasiswa sibuk dengan berbagai kegiatan kampusnya, kita ingin di sini mereka juga menyibukan diri dengan kegiatan sosial, sambil megolah rasa" ujarnya. 
Selain mewarnai dan mendongeng, mereka juga diperkenalkan dengan dunia teknik. Anak-anak juga diajak untuk melakukan praktikum sederhana. Jembatan warna pun dipilih untuk mengajarkan tentang difusivitas. "Jadi anak anak di minta untuk memperhatikan proses perpindahan air yang melalewati tisu menuju gelas kosong," sambung Henry. 
Jihan Agnia Fairus, salah satu anak yang berasal dari panti asuhan Al Kahfi mengaku senang dengan acara MIC. "Aku seneng mewarnai, dongennya lucu, tadi diajarin belajar sholat sama ngaji. Kakak kakanya juga baik," ujarnya sambil terus mewarnai gambar kelinci dihadapannya.
Sementara itu, sambutan hangat juga diberikan oleh Wiwik Andayani, pendamping dari Panti Asuhan  Baitul Yatim. "Acaranya sangat kreatif, anak-anak jadi bisa bermain sambil belajar. Kami mengharapkan yang terbaik, tugas kami adalah mengarahkan dan memibinging mereka menuju jalan yang benar," ujar Wiwik. (mei/guh)

Berita Terkait