Karya yang merupakan bagian dari Tugas Akhir (TA) Rizka ini bukan tanpa alasan dinamainya Caraka. Menurutnya, kata Caraka diambil dari kata carakan, atau biasa dikenal dengan Aksara Carakan atau Ngeglena yang merupakan abjad dasar dalam aksara Jawa.
Rizka mengungkapkan bahwa permainan tersebut khusus didesain untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) agar mereka lebih mudah mempelajari aksara Jawa. Konten permainan tersebut pun mengikuti materi bahasa Jawa sesuai kurikulum 2013 kelas tiga dan empat SD.
"Awalnya saya terinspirasi dari murid bimbingan belajar (bimbel) saya, dia sangat kesusahan untuk belajar aksara Jawa meski sudah punya pepak bahasa Jawa sendiri," cerita mahasiswa asal Surabaya ini.
Dalam mekanismenya, Rizka merancang elemen-elemen penting dalam boardgame ini, seperti peta permainan, karakter, musuh atau tantangan, goal permainan, aksi pemain (mengocok dadu dan menggerakkan pion), serta merencanakan aturan. Gaya tampilan permainan pun disesuaikan target usia dengan berbagai dominasi warna serta karakter-karakter baru yang lucu dan menarik.
"Gaya gambar yang digunakan dalam pengerjaan komponen boardgame ini ialah teknik vektor. Jadi, diharapkan dapat menghasilkan komponen dengan ukuran kecil namun tetap menghasilkan kualitas gambar yang baik," terangnya.
Rizka mengaku permainan ini telah dicoba oleh anak-anak dan mendapati respon yang positif. "Selama proses pembuatan memang harus selalu dicoba ke anak-anak agar mengetahui kekurangan dan langsung bisa revisi. Mereka senang, namun ada yang bilang kalau ilustrasinya kurang dan materi agar lebih dipermudah," ujarnya.
Rizka berharap bahwa karyanya tersebut tak hanya sekedar tentang desain, namun lebih ke makna dan filosofi permainannya. "Semoga siswa bisa belajar aksara Jawa dengan lebih mudah, sehingga tetap semangat belajar untuk melestarikan bahasa Jawa yang mulai pudar ini," tutupnya. (fai/oti)
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,